"Saat ini ada 49 orang WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di Singapura dengan rincian, 23 orang telah dinyatakan sembuh," sebut KBRI dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Baca juga: WNI sembuh COVID-19 di Singapura terus bertambah.
KBRI juga mencatat 2 orang WNI positif COVID-10 meninggal dunia, dan 24 orang masih menjalani perawatan.
Dalam kesempatan itu, KBRI Singapura mengimbau kepada WNI di sana untuk mematuhi ketentuan Circuit Breaker dari Pemerintah Singapura yang berlaku sejak 7 April 2020 sampai 1 Juni 2020.
WNI juga diminta mengikuti imbauan dari Pemerintah Singapura, antara lain tidak keluar rumah apabila tidak mendesak, bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, secara periodik mencuci tangan, segera ke dokter bila mengalami simtomatik, dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: 20 WNI sembuh dari COVID-19 di Singapura
Baca juga: 36 WNI positif COVID-19 di Singapura
Sesuai aturan dari Ministry of Manpower (MOM) Singapura, kepada seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) diminta untuk tinggal di rumah saat off day untuk menghindari interaksi sosial di luar rumah sehingga mencegah kemungkinan penularan.
"Dan sesuai arahan dari Kemenaker Indonesia bahwa seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) diharap untuk tidak mudik Lebaran," sebut rilis tersebut.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura mengkonfirmasi 1.037 kasus baru positif COVID-19 hingga Kamis (23/4).
Jumlah ini menambah total kasus positif COVID-19 di Singapura menjadi 11.178 kasus.
Baca juga: 41 WNI positif COVID-19 di Singapura
Sementara itu, terdapat tambahan 36 pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sehingga total 924 orang yang dinyatakan pulih.
Dari 1.368 pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit, mayoritas berada dalam kondisi stabil, namun ada 26 pasien yang berada di ICU.
Sedangkan 8.874 kasus positif COVID-19 yang dinyatakan sehat secara klinis, saat ini menjalani isolasi dan perawatan di beberapa fasilitas isolasi.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020