Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia berakhir naik pada perdagangan Jumat, untuk pertama kalinya minggu ini, dengan saham-saham sumber daya dan layanan kesehatan membantu mengangkat pasar yang lebih luas.
Pada penutupan pasar indeks acuan S&P/ASX 200 naik 25,50 poin atau 0,49 persen menjadi 5.242,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 27,90 poin atau 0,53 persen pada 5.300,70 poin.
Meskipun hari ini naik, pasar masih turun sekitar lima persen untuk minggu ini, di mana pasar melihat harga minyak merosot ke rekor terendah.
"Semua sektor berada di wilayah negatif minggu ini. Sektor properti telah jatuh paling dalam sementara utilitas defensif telah bernasib terbaik," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.
"Pinnacle Investments - sebuah perusahaan jasa keuangan - telah menjadi pemain terbaik di ASX 200 minggu ini sementara Southern Cross Media (SXL) telah merosot sebesar 21 persen dan merupakan yang paling terpukul."
Secara lokal, sumber daya memimpin peningkatan bersama dengan perawatan kesehatan sementara teknologi, layanan komunikasi dan utilitas lebih tinggi.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 0,09 persen, ANZ naik 0,06 persen, Westpac Bank naik 0,33 persen dan National Australia Bank naik 0,25 persen.
Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 1,48 persen, BHP naik 2,66 persen, Fortescue Metals naik 3,43 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,25 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas meningkat dengan Oil Search naik 4,40 persen, Santos naik 1,88 persen dan Woodside Petroleum naik 1,80 persen.
Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles naik 0,50 persen dan Woolworths turun 0,66 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,99 persen, operator nasional Qantas terangkat 1,50 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 2,31 persen.
Baca juga: Saham Aussie dibuka sedikit lebih tinggi ditopang sektor sumber daya
Baca juga: Hapus kenaikan awal yang kuat, saham Aussie berakhir cenderung datar
Baca juga: Bursa saham Autralia ditutup hampir datar, setelah terpuruk kemarin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020