Cirebon, Jawa Barat (ANTARA News) - Sebuah pabrik air mineral milik PT Sarana Sumber Tirta di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Senin sore terbakar.

Bambang, Satpam pabrik tersebut mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan diduga bermula dari ruang klusser atau mesin pengolah plastik menjadi botol kemasan.

"Mesin itu memang dirasakan oleh para karyawan sangat panas, diperkirakan kebakaran juga berasal dari mesin tersebut," kata Bambang.

Kebakaran yang terjadi saat karyawan istirahat tersebut, membuat tak seorang pun menyadari telah terjadi kebakaran. Gudang seluas hampir satu hektare yang sebagian besar berisi barang-barang berbahan dasar plasik membuat api cepat membesar.

Petugas pemadam kebakaran yang datang 15 menit kemudian tampak kesulitan menjinakkan api yang sudah membesar dan membakar sebagian pabrik.

Untuk memadamkan kobaran api, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon mendatangkan delapan mobil pemadam ditambah dua mobil dari Kota Cirebon.

Hingga dua jam berlalu, kobaran api masih belum dapat dijinakkan. Bahkan hingga berita ini diturunkan petugas kebakaran masih sibuk menjinakkan api.

Diperkirakan jumlah kerugian materiil dalam kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah. Beberapa orang dari manajemen perusahaan yang tampak berkeliaran di sekitar pabrik tidak bersedia memberikan keterangan.

Sebagai informasi, PT Sarana Sumber Tirta merupakan pabrik yang memproduksi berbagai kemasan air mineral seperti, Arion, Yaura, Wes, dan Atlanta.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009