Pekanbaru (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Riau, mulai mendistribusikan masker ke Puskesmas-Puskesmas menyusul maraknya kembali kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap di daerah itu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Rini Hermiyati, di Pekanbaru Senin, pembagian masker itu sebagai antisipasi karena dalam beberapa hari terakhir indeks standar pencemaran udara di Provinsi Riau dalam kategori buruk.
"Setiap Puskesmas mendapatkan jatah 250 masker untuk persediaan dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengemukakan, kebakaran hutan dan lahan di provinsi ini terus meluas.
Hotspot (titik api) telah muncul di hutan-hutan di sejumlah daerah seperti Kabupaten Pelalawan lima titik, Indragiri Hulu lima titik, Kampar dua titik, Rokan Hilir dua titik dan Bengkalis dua titik.
Kemudian di Indragiri Hilir tiga titik, Rokan Hulu, Kuantan Singingi dan Kota Dumai masing-masing satu titik.
Sedikitnya sudah terjadi 22 titik api kebakaran hutan di Riau berdasarkan pantauan terakhir satelit NOAA 18.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009