Menjelang sepekan sebelum Wimbledon dimulai pada 22 Juni, kemenangan ini membuktikan bahwa petenis nomor tiga dunia itu butuh beberapa dorongan sebagai tekatnya untuk mengakhiri hambatan dari Roger Federer dan Rafael Nadal di All England Club.
Murray tampak senang dirinya bisa membuat gaya permainan dengan tiba-tiba menghentak untuk menyudahi permainan Blake.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009