Indonesia Pulang dengan Tangan Kosong

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia tidak memperoleh satu gelar pun pada turnamen Super Series Singapura Terbuka setelah ganda putra unggulan pertama Markis Kido/Hendra Setiawan kalah dari pasangan Inggris Nathan Robertson/Anthony Clark dari Inggris.

Kekalahan Kido/Hendra dua game langsung 12-21, 11-21 dari ganda Inggris yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Minggu itu, menyusul kegagalan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda yang sudah kalah lebih dulu pada final turnamen berhadiah 200.000 dolar AS tersebut.

Greysia/Nitya kalah dari pasangan China, unggulan kelima Zhang Yawen/Zhao Tingting 14-21, 13-21 dalam pertandingan yang berlangsung selama 55 menit.

Pasangan juara Olimpiade dan juara dunia Kido/Hendra yang difavoritkan menjadi juara, tampak seperti dibuat tidak berkutik oleh pasangan Inggris yang langsung menyerang sejak awal pertandingan.

Ganda putra yang terbilang tidak muda lagi itu, Nathan (32) dan Anthony (31) dibanding Kido dan Hendra yang sama-sama berusia 24 tahun, langsung memimpin 3-0 untuk selanjutnya terus menambah angka melalui permainan cepat mereka dan menyudahi game pertama hanya dalam 10 menit.

Nathan yang pada Piala Sudirman bulan lalu tampil untuk ke-100 kalinya bagi Inggris, bersama pasangannya melanjutkan momentum pada game kedua, mereka dengan cepat memimpin 7-1, 10-2, hingga 17-6 saat Kido/Hendra tidak mampu menutup bidang lapangan mereka.

"Antiklimaks, padahal kemarin (semifinal) enak banget mainnya," ujar Hendra yang mengaku sedikit lelah setelah harus bermain tiga game pada tiga pertandingan pertama dan hanya pada semifinal mereka bermain dua game. "Tetapi mereka memang lebih bagus hari ini," tambahnya.

Sementara saat ditanya apakah mereka kewalahan menghadapi permainan cepat pasangan Inggris, Kido mengatakan, "Tidak. Permainan kami jelek banget, itu saja."

Meski demikian, Kido dan Hendra sepakat akan berusaha tampil lebih baik saat berlaga di kandang sendiri pada Indonesia Terbuka Super Series di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta mulai Selasa (16/6).

Sementara itu China sudah memastikan dua gelar di Singapura melalui ganda putri unggulan kelima Zhang Yawen/Zhao Tingting yang mengalahkan pasangan Indonesia Greysia/Nitya, serta ganda campuran yang menggelar final antar dua pasangan China, Xie Zhongbo/Zhang Yawen melawan Zheng Bo/Ma Jin.

Gelar tunggal putri dimenangi unggulan pertama asal Hong Kong Zhou Mi yang menundukkan pemain China Xie Xinfang 21-19, 18-21, 21-10.

Adapun final tunggal putra mempertemukan pemain China Bao Chunlai dengan Boonsak Ponsana dari Thailand akan digelar pada partai terakhir.(*)