total warga yang positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo sebanyak 12 orang

Gorontalo (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi, Kamis, mengumumkan penambahan lima orang pasien positif COVID-19 berdasarkan hasil swab yang keluar dari Litbangkes Makassar pada Kamis siang.

"Dengan adanya penambahan tersebut, total warga yang positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo sebanyak 12 orang," katanya di Gorontalo.

Lima orang itu adalah pertama, pasien 08 adalah laki-laki (57) berasal dari Desa Jatimulya Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo.

"Pasien ini adalah kluster dua. Riwayatnya masuk Mess Haji 10 April langsung rapid test pertama hasilnya negatif. Pada rapid test kedua 16 April 2020 hasilnya positif , kemudian hasil uji swabnya keluar hari ini juga positif," ungkapnya di Gorontalo.

Pasien 08 merupakan satu dari 14 orang yang masih tersisa menjalani karantina di Mess Haji, serta tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan dalam keadaan baik.

"Sore ini dia akan diinapkan di RS Aloei Saboe (RSAS)," imbuhnya.

Baca juga: Pemprov Gorontalo tetap perketat akses masuk meski Menkes tolak PSBB
Baca juga: Gubernur Gorontalo sebut pembagian sembako sebagai instruksi Presiden

Kedua adalah pasien 09 berinisial RN (34), laki-laki, berasal dari Kelurahan Pentadio Barat Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Pasien 09 juga merupakan kluster dua, masuk Mess Haji dan menjalani rapid test pertama pada 10 April 2020 hasilnya negatif, rapid test kedua 16 April 2020 hasinya positif dan hasil pemeriksaan swab juga positif.

"Sekarang yang bersangkutan masih berada di Mess Haji dan akan dirawat inap di RSAS meski kondisinya baik dan tidak ada keluhan," ujarnya.

Ketiga adalah, pasien 10 berinisial SD (50), perempuan, dari Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango dan saat ini sedang dalam kondisi baik, meski tetap menjalani perawatan di RSAS.

Ia mengungkapkan rapid test pertama terhadap Pasien 10 pada 8 April 2020 hasilnya negatif, tetapi pada rapid test kedua hasil positif dan uji swab positif.

Baca juga: 73 anggota Jamaah Tabligh Kabupaten Gorontalo selesai jalani karantina
Baca juga: Hotel Damhil miliki UNG disiapkan untuk tenaga medis COVID19 Gorontalo

Sedangkan keempat, pasien 11 berinisial FD (15), perempuan, dari Desa Tumbihe dengan riwayat rapid test yang sama dengan pasien 10, tanpa gejala, dan sedang dalam perawatan di RSAS.

Terakhir adalah pasien 12 berinisial SJD (20), perempuan, dari Desa Tumbihe, riwayat pemeriksaan rapid test sama dengan Pasien 10 dan 11, dalam keadaan baik dan sedang berada di RSAS.

"Pasien 10 merupakan adik dari pasien 01 dan tinggal serumah. Sedangkan pasien 11 dan pasien 12 adalah anak dari pasien 01," tambahnya.

Baca juga: Tujuh TKI dari Jepang selesai menjalani karantina di Gorontalo
Baca juga: Cegah COVID-19, Wabup Gorontalo Utara bagikan masker di pasar

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020