Makassar (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resort Kota (Polrersta) Makassar Timur berhasil menangkap penipu yang mengaku berasal dari keluarga Cendana Jakarta, di Kompleks perumahan Glodiol Makassar, Sabtu.

CKP (36) yang mengaku memiliki hubungan dengan keluarga Cendana diciduk saat berada di rumah korbannya, keluarga M Yusuf. Keluarga dari Direktur Koperasi UMI.

Gerak-gerik pelaku yang sudah diawasi sejak kemarin (12/6) oleh jajaran Polresta Makassar Timur. Saat ditangkap, pelaku yang tinggal kos-kosan di jalan Srigala ini sempat diamuk massa oleh warga kompleks.

Menurut beberapa saksi, warga Grogol Jakarta Selatan ini, mengaku memiliki hubungan keluaga dengan Tomy Soeharto. Ia berhasil mendekati keluarga Yusuf, di sini ia berhasil memanfaatkan nama anaknya, Far untuk menginap di Hotel Aryaduta. Di hotel ini, ia meninggalkan utang.

Kemudian, Bapak tiga anak ini, berhasil membawa lari mobil Avanza milik Isteri korban selama dua hari. Bahkan dikabarkan telah menjual mobil tersebut.

Juga, mengaku memiliki senjata pistol sehingga ia cukup disegani dan mengaku memiliki teman dari Kopassus.

Bukan hanya itu, penipu ini telah melakukan "deal bisnis" untuk membeli tanah eks-Kebun Binatang Kerung-kerung Makassar. Obyek tanah ini dihargai Rp40 miliar dan akan membayar Rp300 Juta sebagai uang muka.

Namun uang muka tersebut belum juga ditransfer melalui rekening BNI Fredrick, Notaris yang menangani kuasa hukum tanah ini.

Padahal Fredrick telah memberinya uang Rp14 Juta sebagai uang operasional, karena ia beralasan kartu ATM-nya disita oleh isterinya sehingga tidak bisa melakukan transaksi. Fredrick pun tertipu Rp14 juta.

Menurut Fredrik, orang ini sangat terlatih dan mungkin saja memiliki jaringan yang lebih besar, katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009