Bengkulu (ANTARA News) - Tim relawan Rajawali, sayap dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) siap untuk memenangkan pasangan Megawati-Prabowo dalam pemilihan presiden (pilpres) yang akan digelar 8 Juli 2009.

Ketua Tim Rajawali pusat Letnan Jendral (Purn) Suharto ketika mengukuhkan kepengurusan provinsi dan kabupaten/kota se-Bengkulu, Sabtu mengaku optimistis Mega-Prabowo akan meraih suara terbanyak di Bengkulu.

"Hari ini kita melantik pengurus relawan Rajawali Bengkulu, dan mereka mulai bekerja untluk memenangkan Mega-Prabowo. Saya optimistis pasangan itu meraih suara terbanyak di Bengkulu," katanya.

Banyak faktor yang bisa mendorong kemenangan pasangan itu di provins ini, diantaranya karena memiliki geris keturunan dari Bengkulu, karena ibunda Megawati yakni Fatmawati merupakan puteri asal provinsi itu.

Fatmawati merupakan puteri dari Hasan Din, seorang tokoh agama dari Provinsi Bengkulu.

Selain itu, visi yang diusung oleh pasangan yang menitikberatkan pada program kerakyatan diyakini akan memampu menarik simpatik masyarakat setempat.

Program pro kerakyatan itu, antara lain mengurangi utang luar negeri, meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, pendidikan dan kesehatan gratis serta ekonomi kerakyatan.

Pasangan itu juga berkomitmen untuk memberantas praktik pembalakan liar, yang selama ini menjadi salah satu tindak kejahatan kehutanan yang benyak terjadi di Indonesia, termasuk di Bengkulu.

"Berangkat dari niat baik untuk mensejahterakan rakyat inilah maka partai bersama elemen masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk Bengkulu, siap untuk memenangkan pasangan Mega-Prabowo," ujarnya.

Ketika ditanya, dia mengatakan relawan Rajawali akan berupaya untuk mencapai target perolehan suara dari pasangan itu di Provinsi Bengkulu yakni 40 persen.

Daerah yang akan menjadi lumbung suara pasangan tersebut selain berasal dari Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur sebagai basis kekuatan Megawati-Prabowo juga dari Bengkulu Utara dan Mukomuko.

Untuk Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Selatan karena disana merupakan daerah transmigrasi terbesar asal Jawa dan Bali.

"Dengan kondisi itu, saya kira target suara 40 persen bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai dengan catatan pilpres berlangsung jujur dan adil.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009