Jakarta (ANTARA News) - Timnas futsal Indonesia akan bertarung melawan Filipina dalam perebutan posisi ketiga ajang kejuaraan futsal Federasi Sepak bola ASEAN (AFF) yang berlangsung di Phu Tho Stadium, Ho Chi Minh, Vietnam, Minggu (14/6).
Sementara partai final akan bertemu tuan rumah Vietnam dan Thailand sebagai juara bertahan.
Indonesia yang musim lalu berhasil tembus final ini tertahan setelah ditekuk Vietnam lewat adu penalti pada Jumat. Pada pertandingan normal, Denny Handoyo dkk bermain imbang 3-3. Akhirnya, Indonesia mengakui keunggulan Vietnam yang menang 8-7.
Sementara Thailand berhasil ke babak pamungkas setelah menekuk Filipina 8-2.
Kapten timnas futsal Indonesia, Deny Handoyo mengaku kecewa dengan hasil yang diraih pada tahun ini. Apalagi harus kalah dari Vietnam yang selama ini selalu berada di bawah bayang-bayang Indonesia.
"Saya sebagai kapten memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kegagalan masuk ke final kali ini. Kita sudah berusaha maksimal dengan mengerahkan semua kemampuan terbaik yang ada," kata Deny Handoyo berdasarkan situs resmi PSSI, Sabtu.
Deny Handoyo mengemukakan, hasil lebih baik bisa saja dicapai oleh Indonesia jika persiapan sebelum turnamen ini lebih maksimal lagi.
Waktu yang dimiliki oleh timnas memang sangat singkat. Ditambah lagi timnas futsal menemui banyak kendala dalam persiapannya. Diantaranya ketiadaan dana dan tidak ada akomodasi terpusat bagi pemain.
"Saya harap PSSI bisa lebih baik lagi dalam mempersiapkan timnas futsal menghadapi event internasional. Terutama dalam memenuhi aspek persiapan yang sangat fundamental," katanya.
Sementara Manajer timnas futsal Indonesia, Yerico Umbas tidak menyalahkan para pemain timnas atas kegagalan ini.
"Apa yang mereka tunjukkan sudah maksimal. Kami hadir dengan banyak pemain muda dan persiapan yang minim," katanya.
Hasil Semifinal, Jumat:
Thailand vs Filipina 8-2
Vietnam vs Indonesia 3-3 (8-7)
Jadwal Minggu (14/6):
Perebutan posisi ketiga: Indonesia vs Filipina
Final: Vietnam vs Thailand.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009