Kendari, 13/6 (ANTARA) - Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan tata ruang daerah akan terus dibenahi untuk mendorong pembangunan yang merata di luar Jawa tanpa mengesampingkan kualitas lingkungan hidup.

Dalam kampanye terbatasnya di hadapan seribu orang pendukung di Kendari, Sabtu sore, Yudhoyono menyebut tiga masalah yang akan diperhatikannya dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan merata di daerah yaitu tata ruang, investasi dan peran inovatif pemerintah daerah.

"Masalah tata ruang ini sudah berlaku puluhan tahun, sudah kita sempurnakan tapi masih ada yang menghambat dunia usaha dan investasi. Bila nanti diperbaiki semua dapat berkembang pesat, tata ruang akan ditata lebih baik, dulu memang tumpang tindih dan nanti jadi prioritas," katanya.

Mengenai investasi, Yudhoyono mengatakan, investasi akan didorong dengan syarat pemda membuat peraturan yang baik dan tidak dihambat oleh kepentingan pribadi.

"Bila itu terhambat rakyat tidak dapat lapangan pekerjaan. Jangan halangi dan jangan untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Pada bagian lain, dalam soal pertambangan, Yudhoyono menyatakan di masa mendatang pengusahaan pertambangan harus melibatkan rakyat sekitar.

"Saya setelah mendengar ada tambang emas, lebih baik dalam pengembangan daerah adalah usaha negara bersama masyarakat diatur dengan baik jangan semua diserahkan swasta . Kalau itu diserahkan swasta kadang lupa pikirkan masyarakat lokal. Boleh swasta tapi jangan lupakan masyarakat sekitar," papar Yudhoyono.

Ia juga mengingatkan semua proses tender dalam investasi, seiring dengan kebijakan pemerintahan yang bersih harus transparan sehingga tidak merugikan rakyat.

"Tidak baik kalau semua usaha dijalankan oleh beberapa kelompok saja, usaha harus adil dan merata. Waktu lalu banyak kerjaan bisnis akhirnya kita mengalami krisis karena kurang adil dan merata," tegasnya yang kali in tidak didampingi Cawapres Boediono karena sedang berkampanye di Yogyakarta.

"Saya senang saudara tidak mencoba-coba mengambil risiko dengan memilih pemimpin yang belum teruji dan terbukti dan untuk tidak memilih seseorang yang belum terbukti dan teruji mungkin penuh dengan janji," katanya diakhir orasi politiknya.

Kampanye terbatas di Kendari juga dihadiri sejumlah ketua partai politik antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo, Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Sekjen PAN Zulkifli Hasan.

Dari Kendari, Yudhoyono akan menuju Bali untuk menghadiri acara resmi Kepresidenan dan pada Minggu (14/6) akan berada di Kupang untuk tur kampanye berikutnya.

Ketika di Malang, Yudhoyono menyampaikan orasi dengan tema pemerintahan yang bersih, namun di Kendari dia menyampaikan tema pembangunan yang adil dan merata. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009