Jakarta (ANTARA) - Facebook baru saja meluncurkan aplikasi Messenger Kids untuk anak-anak di Indonesia, dengan sejumlah fitur yang mengutamakan kontrol orang tua untuk memantau aktivitas anak di dunia maya.
Messenger Kids merupakan aplikasi terpisah dari platform berbagi pesan Messenger versi reguler. Messenger Kids bertujuan agar anak-anak dapat menikmati dunia maya dengan cara yang aman.
"Perbedaannya, orang tua mempunyai kontrol untuk mengatur aplikasi ini," kata Direktur Manajemen Produk di Facebook, Morgan Brown, dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Facebook luncurkan Messenger Kids di Indonesia
Baca juga: Facebook gelar kampanye COVID-19 untuk bulan Ramadhan
Untuk membuat akun di Messenger Kids, Facebook meminta anak harus didampingi orang tua karena saat pengaturan awal orang tua harus masuk menggunakan akun Facebook mereka.
"Tapi, ini tidak tidak otomatis membuat akun Facebook untuk anak," kata Brown.
Setelah berhasil membuat akun, orang tua akan melihat Parent Dashboard di aplikasi Facebook untuk melihat dengan siapa anak berinteraksi di aplikasi Messenger Kids, termasuk foto dan video yang dibagikan di aplikasi tersebut.
Dashboard tersebut juga memuat nama akun dan foto profil anak, kontak yang sudah disetujui untuk berteman, termasuk orang tua dari kontak tersebut maupun teman sesama orang tua yang juga mengelola akun Messenger Kids.
Lewat Parent Dashboard, orang tua juga bisa melihat perangkat yang digunakan anak mereka untuk mengakses Messenger Kids, termasuk kemampuan untuk mengeluarkan (log out) dari jarak jauh jika bukan jadwal anak untuk mengakses media sosial.
Baca juga: Facebook tambah reaksi "peduli" pada tombol "like"
Baca juga: Facebook akan tambah pesan anti-misinformasi untuk berita corona
Fitur untuk anak
Messenger Kids menyiapkan berbagai fitur yang sudah disesuaikan agar dapat dikonsumsi anak-anak, misalnya GIF dan filter untuk foto.
Facebook juga menyiapkan serangkaian aktivitas yang bisa dilakukan di aplikasi tersebut, yang berkaitan dengan belajar di rumah selama pandemi virus corona, antara lain belajar sains dan menggambar.
"Kami membuat cara supaya bisa beraktivitas bersama, belajar bersama," kata Brown.
Facebook juga ingin anak-anak belajar mengenai keamanan di dunia maya lewat cara yang mudah dipahami anak-anak di aplikasi ini, misalnya, penjelasan bahwa orang yang dikenal mungkin melihat nama dan foto, orang tua bisa melihat dan mengunduh konten dan pesan.
Aplikasi Messenger Kids tersedia untuk sistem operasi Android dan iOS. Facebook menyatakan mereka saat ini belum memiliki Messenger Kids versi Lite atau ringan.
Baca juga: Facebook batalkan acara besar hingga 2021
Baca juga: Facebook diam-diam kembangkan aplikasi kencan
Baca juga: Facebook tambah mode diam untuk bungkam pemberitahuan
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020