Menjemput Bola Manchester United

Selain banyak yang tidak sabar menanti Wayne Rooney dan kawan-kawan mengolah bola di Senayan, banyak juga orang yang tidak sabar menyaksikan anak-anak asuhan Alex Ferguson itu mengenakan batik, busana khas Indonesia.

Mimpi itu memang tidak akan sekadar menjadi ilusi bagi setidaknya 28 juta pengagum klub sepakbola terbesar di dunia, Manchester United, sebab Indonesia menjadi negara yang disambangi "Setan Merah" dalam tur mereka ke Asia, Juli.

Tim asal Inggris itu bakal berlaga dalam pertandingan persahabatan melawan tim Indonesia All Star pada 20 Juli.

Indonesia sebagai tuan rumah memiliki banyak kesempatan untuk berpromosi alias beriklan dalam tur MU di Asia.

Tim asuhan Alex Ferguson itu memang layaknya manekin berjalan yang bisa dipasangi iklan apa saja dan dijamin dilirik target promosi. Sepatu dan pakaian pemain mereka merupakan ruang iklan yang dibanderol mahal.

Tidak ingin kehilangan kesempatan, Indonesia melalui Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menganggarkan dana Rp2 miliar untuk beriklan dengan menjadi title sponsor di kaos Manchester United dalam tur kesebelasan asal Inggris itu ke Asia.

"Kami sudah kontrak, jadi memang sudah positif. Indonesia akan menjadi salah satu title sponsor," kata Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar.

Meski bukan bilangan kecil, angka itu dinilai Sapta sepadan dengan imbal-balik yang bakal didapatkan Indonesia, khususnya dari sisi pariwisata.

"Kita akan mendapat banyak benefit dari menjadi title sponsor ini," katanya.

Selain logo "Visit Indonesia" akan ditampilkan di website resmi MU, Indonesia juga akan mendapatkan kompensasi berupa testimoni soal Indonesia dari tiga pemain inti tim sepakbola yang baru saja gagal mempertahankan Piala Champions itu.

"Apalagi logo kita tidak sekadar akan muncul di kaos mereka, tetapi dalam setiap pertandingan mereka di Asia yang ditonton oleh lebih dari 80 ribu penggemar," katanya.

Jumlah penonton semakin berlipat ganda karena acara pertandingan itu disiarkan di televisi beberapa negara Asia yang dikunjungi MU.

"Sudah kontrak jadi kita tinggal kasih uangnya, event organizer mereka yang akan pikirkan," katanya.

Indonesia mendapatkan tawaran beriklan sebagai title sponsor tersebut mengingat jumlah penggemar fanatik tim MU di tanah air mencapai 28 juta orang atau lebih banyak daripada fansnya di Malaysia yang 4,2 juta orang.

Jumlah penggemar di Indonesia menyamai jumlah fans MU di Korea yang juga 28 juta, tidak sebanyak penggemar mereka di China yang 72 juta orang.

MU dalam waktu dekat akan menjalani "Asia Tour" ke empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, China, dan Korea.

"Tiga negara itu juga merupakan pasar pariwisata utama kita. Oleh karena itu, kita juga akan memanfaatkan itu untuk promosi dengan menjadi title sponsor," demikian Sapta Nirwandar.

Tak ketinggalan

"Chief Commercial Officer" Hutchison, operator seluler Tri (3), Suresh Redy, mengaku pihaknya telah menjadi orang yang berada di balik kedatangan kesebelasan berjuluk "Red Devils" itu.

"Kami sudah menandatangani kontrak kerja sama eksklusif selama 3,5 musim kompetisi dengan MU," katanya.

Jalinan kemitraan Tri dengan MU selama 3,5 musim pada akhir Maret lalu memungkinkan operator itu membawa kesebelasan terbaik dunia itu lebih dekat lagi dengan para fansnya di Indonesia.

Kesempatan itu diterapkan melalui serangkaian produk dan layanan edisi terbatas kartu perdana dan voucher, akses tanpa batas seputar informasi MU, dan aneka konten yang dapat diakses dari nomor Tri.

Salah satu contoh, kata Suresh, pihaknya memberikan prioritas bagi Pengguna operator Tri untuk mendapat kesempatan sekaligus hak eksklusif memesan tiket menonton laga MU melawan Tim Indonesian All Star.

Presiden Direktur Tri, Manjot Mann, mengatakan, program pesan Tiket Asia Tour MU lewat SMS itu akan membawa para pencinta MU berada lebih dekat lagi dengan tim sepakbola kelas dunia itu, sekaligus bisa menikmati layanan GSM kelas dunia dari operator itu.

Program tersebut digelar untuk melayani keinginan pelanggan Tri sekaligus pecinta MU yang ingin melihat langsung tim utamanya berlaga di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Pelanggan Tri dapat memesan tiket sesuai kategori yang diinginkan melalui SMS sebelum tiket ditawarkan ke publik. Pemesanan dapat dilakukan mulai tanggal 28 Mei hingga 11 Juni.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid menyatakan, pihaknya menyambut baik dukungan operator telepon seluler itu atas dibukanya kemudahan pemesanan tiket melalui SMS.

"Dengan demikian masyarakat Indonesia, baik yang di kota besar maupun kota kecil, mempunyai kesempatan untuk menyaksikan tim Indonesian All Star berlaga menunjukkan kebolehannya melawan tim berkelas dunia MU".

Hal senada dikatakan Agum Gumelar, Chairman LOC ManUtd Tour 2009 Jakarta Indonesia, selaku pemegang lisensi penyelenggaraan Asia Tour 2009 di Indonesia.

Ia menyatakan kerja sama Tri dalam memberikan kemudahan pemesanan tiket itu sangat membantu pihaknya dalam mendistribusikan tiket ke masyarakat luas di lebih banyak wilayah di Indonesia.

"Kami sangat terbantu, apalagi mengingat jangkauan Tri sudah menyebar dari Aceh hingga Lombok, juga Kalimantan dan Sulawesi," katanya.

Upaya itu, kata dia, ibarat perlakuan untuk "menjemput bola" menyambut kedatangan Manchester United. (*)