Kupang (ANTARA News) - Kapal Motor (KM) Permata Intan yang mengangkut Bahan Bahan Minyak (BBM) dari pelabuhan Feri Bolok menuju Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam, lima anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang.

"Kami baru saja mendapat kabar tenggelamnya kapal motor Permata Intan sekitar pukul 22.30 Wita. Saat itu kami langsung menuju ke tempat kejadian peristiwa (TKP)," kata petugas data dan informasi Basarnas Kupang, Yudha di Kupang, Jumat.

Yudha menduga kejadian itu, akibat cuaca buruk, yaitu angin kecang yang menyebabkan gelombang hingga mencapai empat meter.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah menerjunkan 10 dari 20 anggota Basarnas ke TKP untuk melakukan pencarian.

"Kita harapkan bisa menemukan para korban yang seharian bekerja sebagai pengangkut BBM antarpulau di wilayah ini," katanya.

Menurut Yudha, untuk kepentingan pencarian 10 anggota Basarnas Kupang, menggunakan Spider dengan kapasitas 400 PK.

"Kita minta para nelayan yang sedang mencari ikan di laut membantu memberikan informasi yang tepat terkait dengan kejadian ini," katanya.

Seperti disaksikan ANTARA di pantai pasir panjang, Kota Kupang, NTT, sekitar pukul 23.20 Wita, puluhan keluarga korban menunggu dengan cemas.

"Kami berdoa dan berharap, anak kami selamat dalam musibah itu," kata Intan, salah seorang keluarga korban.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009