Riyadh (ANTARA News/AFP) - Arab Saudi menerima kiriman pertama dua jet Topan Eurofighter dari 72 pesawat Inggris yang telah dipesan tetapi sebelumnya diragukan karena skandal senjata Yamamah, kata kantor berita negara itu SPA, Jumat.

Asisten Menteri Pertahanan dan Penerbangan Pangeran Khaled bin Sultan menerima dua jet Topan itu dalam satu acara dengan para pejabat Inggris di fasilitas-fasilitas BAE System, pabrik pesawat itu di Wharton, Inggris, Kamis, kata SPA.

Dua pesawat tempur itu adalah kiriman pertama dari satu pesanan 72 pesawat yang harganya mencapai sekitar 32,9 miliar dolar, termasuk senjata-senjata dan perawatan jangka panjang.

Arab Saudi adalah negara pertama di luar Eropa memiliki jet Topan, sebuah pesawat multi peran yang diproduksi konsorsium yang dipimpin BAE System dari perusahaan-perusahaan Eropa.

Perjanjian itu pertama kali diumumkan Agustus 2006, tetapi kemudian gagal karena ragu setelah satu penyelidikan Inggris terhadap koruspi besar-besaran dalam perjanjian senjata-senjata sebelumnya antara Arab Saudi dan BAE System yang melibatkan para pejabat senior kedua negara.

Penyelidikan terhadap apa yang disebut perjanjian Yamamah dibatalkan oleh pemerintah Inggris Desember 2006 dengan alasan "keamanan nasional", "kepentingan umum," dan kontrak akhir bagi pesawat Topan ditandatangani September 2007.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009