New York (ANTARA News) - Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamismengumumkan bahwa flu H1N1 sudah tergolong pandemi global.
Karena itu, WHO telah meningkatkan status siagadari tingkat 5 menjadi tingkat 6, yaitu skala peringatan tertinggimenyangkut terjadinya pandemi.
Namun, badan kesehatan dunia itu mengingatkan bahwa tingginya skalaperingatan hanya menyangkut keseriusan penyebaran virus, bukan tingkatkeparahan penyakit.
Wabah global terakhir yang dialami dunia adalah flu Hong Kong yangterjadi tahun 1968 dan diperkirakan menewaskan satu juta manusia diberbagai belahan dunia.
"Dunia sekarang mulai mengalami pandemi flu 2009," kata Direktur Jenderal WHO Margaret Chan kepada pers di Jenewa.
Chan mengatakan penyebaran virus H1N1 itu tidak dapat dihentikan, namunia mengingatkan agar situasi tersebut tidak disikapi secara berlebihan.
"Kita tidak melihat kemungkinan adanya peningkatan tiba-tiba ataudramatis pada jumlah kasus penularan yang parah dan fatal," katanya.
Peningkatan tingkat peringatan menjadi fase 6 berarti bahwa penularanvirus dari manusia-ke-manusia telah meluas hingga ke luar Amerika Utara--kawasan tempat penularan virus itu bermula.
Menurut laporan yang dikeluarkan WHO, hingga Kamis pagi sudah 28.774 kasus flu H1N1 yang menyerang 74 negara.
Dari jumlah kasus tersebut, WHO mencatat 144 orang meninggal karena virus H1N1.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009