Sembako akan diberikan setidaknya kepada 18.000 kepala keluarga setiap bulannya selama 3 bulan

Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar Made Mahayastra melakukan video conference dengan seluruh kepala desa di Gianyar, Bali terkait penanggulangan COVID-19.

Bupati Gianyar yang didampingi beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD), juga mengucapkan terima kasih atas kinerja satgas penanggulangan COVID-19 di desa, baik yang mandiri maupun kolaborasi dengan adat, karena telah melakukan pekerjaan yang mulia. Sampai saat ini, Gianyar sangat masif dalam memerangi COVID-19.

Dalam keterangan persnya, di Gianyar, Rabu, Bupati Mahayastra juga meluncurkan command center. Command Center Kabupaten Gianyar merupakan pusat kendali berbasis teknologi informasi, sehingga segala aktivitas pelayanan publik bisa terpantau dari ruangan ini.
Baca juga: Bupati Gianyar serahkan APD untuk semua Puskesmas


Ucapan terima kasih secara khusus juga diucapkan kepada kades yang di daerahnya digunakan untuk karantina pekerja migran Indonesia (PMI).

Dia menambahkan, pihaknya masih memiliki kurang lebih 100 kamar untuk karantina PMI maupun anak buah kapal (ABK).

Bupati Mahayastra juga menyoroti jam buka tutup pasar yang sempat dikeluhkan masyarakat. Mahayastra sendiri membuat suatu kebijakan bahwa pasar tradisional diperbolehkan buka pukul 07.00 pagi hingga 14.00 siang.

"Seiring dikeluarkannya surat edaran tersebut, memang di awal pemberlakuan terjadi penumpukan pembeli. Namun, seiring waktu, pedagang di pasar mulai sadar akan kesehatan dan kondisi pasar mulai kondusif," kata Bupati.

Selain mengatur jam buka pasar tradisional, Bupati Mahayastra juga memberi ruang kepada pengurus desa untuk mengatur pedagang di desanya, dengan tetap mengedepankan arahan protokol penanggulangan COVID-19.

Demi membantu masyarakat di tengah pandemik ini, berbagai bantuan pun akan segera diturunkan ke masyarakat, mulai bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diterima setiap bulan selama 3 bulan. jumlah penerimanya meningkat dari 19.000 penerima PKH menjadi 22.000. Jadi ada penambahan 3.000 kepala keluarga penerima PKH.

Bupati Gianyar juga telah melakukan pergeseran anggaran, sehingga Gianyar siap untuk memberi bantuan kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkab Gianyar distribusikan sembako untuk 7.554 KK miskin


Begitu pula dengan program sembako akan diberikan setidaknya kepada 18.000 kepala keluarga setiap bulannya selama 3 bulan. Ada pula program bantuan untuk kelompok usaha bersama. Untuk ketepatan penerima bantuan, Bupati Mahayastra menyerahkan kepada kepala dusun dan kepala desa mendatanya.

Bupati Mahayastra menegaskan agar bantuan yang akan dikucurkan memang benar-benar menyasar orang yang membutuhkan, sehingga tidak ada kecemburuan sosial di masyarakat terlebih lagi agar tidak ada yang mendapat bantuan dobel.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020