Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia melaporkan dalam Statistik Perbankan Indonesia (SPI) laba perbankan nasional (bank umum) terus menggeliat.

Menurut SPI yang dikutip dari lama BI, Kamis, laba setelah taksiran pajak penghasilan perbankan pada April 2009 mencapai Rp15,667 triliun. Hal ini berarti dalam empat bulan terakhir laba perbankan terus meningkat.

Laba perbankan pada Januari mencapai Rp3,841 triliun, pada Februari naik Rp7,684 triliun, Maret naik menjadi Rp12,243 triliun.

Laba perbankan yang diperoleh pada April 2009, meningkat pesat yaitu 32 persen bila dibandingkan dengan April 2008 yang mencapai Rp11,863.

Peningkatan laba bersih tersebut terutama didukung pendapatan pendapatan bunga,bagi hasil,margin yang mencapai sebesar Rp104,433 triliun.

Pendapatan yang berasal dari bunga Bank Indonesia tercatat sebesar Rp79,983 triliun. Pendapatan bunga dari kredit yang diberikan tercatat sebesar Rp57,437 triliun sekitar 38 persen bila dibandingkan April 2008 yang mencapai Rp41,478 triliun.

Perbankan juga mencatat juga terjadi peningkatan pendapatan akibat meningkatnya harga surat berharga sebesar Rp1,052 triliun pada April naik sekitar Rp281 miliar dibandingkan pada Maret 2009 yang mencapai Rp771 miliar. Sedangkan bila dibandingkan pada April 2008 yang sebesar Rp762 miliar naik Rp290 miliar.

Sedangkan pendapatan dari transaksi valuta asing dan derivatif mencapai Rp12,187 triliun, naik dibandingkan Maret yang mencapai Rp9,561 triliun.

Sementara itu, SPI juga mencatat rasio kecukupan modal perbankan pada April 2009 sebesar 17,83 persen turun tipis dibandingkan Maret yang mencapai 18,03 persen.

Sedangkan untuk kredit mencapai Rp1.297,635 triliun dengan dana pihak ketiga mencapai Rp1.780,918 triliun, sehingga rasio pinjaman atas simpanan mencapai 72,86 persen.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009