Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Tiga jalan layang akan dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 2010 untuk mengatasi kepadatan lalu lintas terkait rencana pembangunan lintasan rel ganda (double track).

Tiga jalan layang yang diperkirakan menelan biaya Rp195 miliar itu akan dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan bantuan dari Pemerintah Pusat.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Jamry Tarigan, di Cikarang Kamis mengatakan, Bapenda sudah melakukan pra studi kelayakan di tiga perlintasan kereta api double track PT Kereta Api (KA).

Menurut Jamry, sekarang setiap lima menit satu kereta api melintas di jalur KA Bekasi, dan ketika dibangun rel ganda nanti diperkirakan satu kereta akan melintas setiap dua menit.

Tiga jalan layang tersebut akan dibangun di perlintasan kereta api Desa Tambun Kecamatan Tambun Selatan, Desa Wanasari Kecamatan Cibitung, dan di Desa Waluya atu simpang Desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara.

Jalan layang di Tambun diharapkan bisa mengurai kepadatan arus lalulintas di ruas jalan Diponogoro dan jalan Tambun-Tambelang (depan pasar Tambun dan samping statsiun Tambun).

Sementara jalan layang di Desa Wanasari, Cibitung dimaksudkan untuk mengatasi kepadatan arus lalulintas di simpang Diponogoro dan Jalan H. Bosih (samping pasar Cibitung dan samping stasiun kereta api Cibitung).

"Untuk pembangunan fly over ketiga.......agar kemacetan lalulintas di jalan negara Yos Sudarso dan Jalan Mekarmurni dapat diatasi," katanya.

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009