Jakarta (ANTARA) - Bek milik Persita Tangerang Hamka Hamza membuka peluang untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola profesional di tim berjuluk Pengeran Cisadane tersebut.
"Insya Allah, niat itu ada," ujar Hamka saat menggelar telewicara langsung lewat Instagram Persita Tangerang, Rabu.
Hamka menceritakan alasan memiliki niat pensiun karena baginya Persita bukanlah sebuah klub promosi semata, namun banyak melahirkan pemain legenda pada masa kejayaannya dulu.
Maka dari itu, peluang untuk pensiun di Persita terbuka lebar apalagi antara manajemen Pangeran Cisadane dengan dirinya memiliki visi yang sama.
"Insya Allah dengan manajemen Persita yang terbuka ini saya yakin," kata dia.
Baca juga: Liga libur, pesepak bola Indonesia ramaikan turnamen esports PUBG
Baca juga: Kompetisi terhenti karena corona, Hamka Hamzah ngobrol jarak jauh
Menurutnya, ia selalu memberikan loyalitasnya kepada klub yang dibela. Sempat berpikir akan mengakhiri karier di Arema FC beberapa musim sebelumnya, namun karena munculnya orang-orang baru di jajaran manajemen dan sudah tak memiliki visi yang sejalan membuat niatnya urung terealisasi.
"Waktu di Arema saya ingin pensiun, tapi datang tim pelatih dan manajemen yang baru dan ga sesuai skema, mau gimana?," kata dia.
Kondisi itupun berlaku untuk Persita, apabila suatu saat kembali muncul jajaran manajemen baru dan dirasa tak sesuai dengan skema serta visi dirinya, bukan tidak mungkin dia akan beralih ke klub lain.
"Niat awal saya oke pensiun di Persita dan jika ada manajemen baru dan tidak sesuai skema, mau gimana? Susah mau dipaksakan. Tapi insya Allah dengan manajemen Persita yang terbuka ini saya yakin (pensiun di Persita)," kata dia.
"Selama saya membela sebuah tim berusaha memberikan kesan yang terbaik, agar teman-teman bisa mengingat kontribusi saya," kata dia menambahkan.
Baca juga: Persita galau perihal gaji apabila kompetisi resmi dihentikan
Baca juga: Persita tunggu keputusan soal liga serta rencana turnamen pengganti
Baca juga: Persita serahkan bantuan pasien corona
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020