Kementerian pekan ini melancarkan operasi-operasi di distrik Bannu di pinggiran daerah semi otonomi Waziristan Utara dan Selatan, yang Washington tuduh tempat kelompok Taliban dan Al Qaida bersembunyi untuk merencanakan serangan-serangan terhadap negara-negara Barat.
"Menurut informasi saya, 20 gerilyawan tewas dan sejumlah orang dikenal di antara mereka yang cedera dalam serangan sepanjang malam, terhadap kelompok garis keras di daerah Jani Khel," kata Syed Munir Khan, seorang perwira polisi setempat di Bannu, kepada AFP.
Dia mengatakan, korban tewas baru itu menjadikan jumlah korban tewas dalam operasi Bannu menjadi 60 orang, setelah diperkirakan 40 gerilyawan dilaporkan tewas pada Selasa dan Rabu.
Seorang perwira militer di kota besar barat laut Peshawar membenarkan, bahwa sekitar 20 orang diduga kelompok garis keras tewas semalam (Rabu malam). Dia menambahkan, bahwa `operasi-operasi itu masih berlangsung, dan kami menargetkan mereka dan persembunyian-persembunyian mereka."(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
