Legislator: Jangan sampai ada warga Pangkalpinang yang kelaparan

Pangkalpinang (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyarankan agar paket sembako dari pemerintah kota segera dibagikan sehingga jangan sampai ada warga kurang mampu yang kelaparan karena tidak menerima bantuan di saat pendemi virus corona jenis baru (COVID-19) berlangsung.

"Kami berharap pendataan yang dilakukan oleh pemerintah kota melalui RT RW dapat mencakup seluruh warga terdampak, tentu dengan mempertimbangkan skala prioritas yaitu mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan mereka yang memiliki pekerjaan namun belum bisa mencukupi kehidupan sehari-hari," kata anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady dalam kegiatan reses di Kecamatan Gerunggang, Rabu.

Dalam reses yang dihadiri oleh Camat, Lurah serta perwakilan RT RW, pihaknya menyampaikan bahwa pendataan warga ada yang sudah selesai dan ada yang sedang dalam proses.

"Namun sejauh ini masih wajar, sebagai contoh di Kecamatan Gerunggang data masyarakat yang terdampak ada sekitar 3.500 kepala keluarga, artinya dengan kuota yang disediakan pemerintah kota sebanyak 35.000 paket sembako, hal tersebut masih wajar, maka tentu kami berharap pemerintah kota dapat membagi paket sembako tersebut secara adil dan merata sehingga jangan sampai ada masyarakat yang mati karena kelaparan," katanya.

Menurut dia, kondisi ekonomi di Pangkalpinang hari ini berjalan melambat dan tentu ini akan mempengaruhi masyarakat dalam mencari nafkah, untuk itu diharapkan jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan.

"Alhamdulillah hari ini masyarakat bersama dengan LSM, pengurus Masjid, para pengusaha sudah terlebih dahulu turun ke jalan bahu-membahu membantu masyarakat terdampak, baik membagikan masker maupun sembako yang tentunya akan sangat membantu pemerintah kota," katanya.

Terkait hal ini, dia mengajak seluruh warga untuk mengawasi bersama-sama pembagian sembako ini dan pastikan tetangga atau saudara yang memang perlu dibantu mendapatkan haknya.