Kalau secara global, sentimen pasar berubah positif ketika pasar Eropa buka. Ada harapan lockdown di beberapa negara segera dibuka

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore menguat seiring naiknya mata uang Asia terhadap dolar AS.

Rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,11 persen menjadi Rp15.450 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.468 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Rabu, mengatakan rupiah berbalik bergerak menguat pada sore hari seiring dengan dibukanya pasar Eropa.

"Kalau secara global, sentimen pasar berubah positif ketika pasar Eropa buka. Ada harapan lockdown di beberapa negara segera dibuka," ujar Ariston.

Baca juga: BI yakin rupiah kuat dan stabil, meski dibayangi jatuhnya harga minyak

Sentimen lainnya yaitu terkait senat AS yang kembali mengesahkan dana paket stimulus bantuan COVID-19 keempat sebesar 484 miliar dolar AS untuk membantu bisnis kecil dan rumah sakit yang terkena dampak wabah tersebut.

"Mengenai stimulus tambahan AS baru disetujui senat tadi pagi dan mau voting di DPR nanti malam. Bisa saja menjadi sentimen positif tambahan untuk pasar hari ini," katanya.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp15.530 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.450 per dolar AS hingga Rp15.585 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan rupiah menguat menjadi Rp15.567 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp15.643 per dolar AS.

Baca juga: Gubernur BI: Harga minyak anjlok positif bagi ekonomi RI, ini sebabnya

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020