Jakarta, 11 Juni 2009 (ANTARA) - SAP Indonesia selama kwartal pertama tahun 2009 berhasil menambah 18 pelanggan baru. Penambahan pelanggan di Indonesia juga turut menopang peningkatan performa SAP Asia Pacific Japan (APJ) sepanjang kwartal pertama 2009 yang mengalami peningkatan tajam. Namun pada sisi pertumbuhan penghasilan untuk Piranti Lunak dan Layanan yang terkait dengan piranti lunak hanya mengalami kenaikan 10 persen saja dengan total pertumbuhan penghasilan hanya 12 persen. Pada tingkat global, keuntungan operasional SAP mengalami peningkatan secara materiil. Presiden SAP Asia Pacific Japan, Geraldine McBride dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa SAP APJ telah memperlihatkan performa yang solid pada kuartal pertama. "Di mana kita menghadapi kondisi resesi di hampir seluruh pasar di kawasan ini, SAP APJ mengalami peningkatan tajam, khususnya SAP China yang telah memperlihatkan performa yang luar biasa dengan peningkatan penghasilan sebesar dua digit dan peningkatan keuntungan di atas periode sebelumnya," katanya.

Sementara untuk Indonesia, Krish Datta, Managing Director, SAP Asia Tenggara termasuk Indonesia mengatakan bahwa SAP selalu menjaga transaksi besar di sektor yang tidak berdampak pada situasi pasar saat ini. "Pelanggan kami selalu bersama kami walaupun dalam keadaan ekonomi yang memprihatinkan saat ini. Di Indonesia, kami mengalami jumlah peningkatan pelanggan baru sebanyak 18 perusahaan. SAP akan menjaga transaksi-transaksi yang besar di sektor yang tidak terlalu berdampak pada kondisi pasar saat ini seperti Telekomunikasi, Infrastruktur, dan Sektor Publik. Kami juga akan meneruskan peluang untuk berinvestasi di proyek strategis pelanggan kami yang akan menjadi sebuah Clear Enterprise. Kami akan memperlihatkan kepada para pelanggan kami bagaimana menjadi Clear Enterprises, dengan membantu mereka dalam memberikan penjelasan atas pertanyaan mengenai keunggulan strategis dan operasional."

"Menguatnya performa SAP pada kuartal pertama menunjukan bahwa kami terus memimpin pasar dengan kekuatan finansial kami, yang berasal dari basis pelanggan kami yang kuat dan serta respon terhadap kebutuhan pelanggan," kata Krish Datta.

Menurutnya, secara global, pada kuartal pertama tahun 2009, 22 persen dari pesanan yang masuk berasal dari pelanggan baru, sedangkan pesanan ulangan berbanding hampir 55 persen dari total penghasilan.

Pada acara Pelanggan SAP yang diselenggarakan di tingkat global dengan lebih dari 20.000 pelanggan yang hadir, SAP meluncurkan strategi 'Clear New World' yaitu strategi tujuan jangka menengah terbaru yang memperlihatkan pengaturan bisnis yang terbaik (Best-Run Businesses) guna mencapai visi perusahaan yang dibutuhkan untuk tumbuh dalam realitas baru.

Selection of Key Customer Wins for SAP Asia Pacific in Q1 2009

China
Liaoning Electric Power Co., Ltd. (Utilities & Waste)
Tianjin Electric Power Corporation (Utilities & Waste)
Northeast China Grid Company Limited (Utilities & Waste)
BGP Inc., CNPC (Oil & Gas)
Jilin Electric Power Co.,Ltd. (Utilities & Waste)
Xinjiang Xinneng Information Communication Co., Ltd. (Utilities & Waste)
Liwayway (China) Co., Ltd. (Consumer Products)

India
Fertilisers & Chemicals Travancore (Chemicals)
ICICI Bank Limited (Banking)
Kingfisher Airlines Ltd. (Passenger & Cargo Services)

Japan
Kubota Corporation (Automotive)
Yodobashi Camera Co., Ltd. (Retail)

South East Asia
Bangladesh Bank (Banking)
National University of Singapore (Higher Education)

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009