Manado (ANTARA News) - Antrean panjang untuk mendapatkan minyak tanah terjadi di sejumlah pangkalan di Kota Manado setelah sempat terjadi kelangkaan dalam beberapa hari terakhir.
Antrean tampak terjadi di Jalan Duasudara, Kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting, Kamis, dimana ratusan warga menunggu jatah minyak tanah.
Sejumlah warga mengatakan, dalam seminggu terakhir minyak tanah sempat "menghilang" tanpa alasan jelas, sehingga ketika masuk lagi ke pangkalan terjadi antrean panjang.
Kami rela ikut antrean bersama warga lain karena takut akan kehabisan minyak tanah, kata Reyni, salah seorang warga Tuminting.
Pihak pangkalan sendiri menjatah penjualan minyak tanah masing-masing lima liter per kepala keluarga (KK) agar semua warga kebagian minyak tanah.
Antrean sama juga terjadi di Kelurahan Bumi Beringin, Manado, dimana sejumlah warga setia menunggu untuk mendapatkan jatah minyak tanah.
Salah seorang pemilik pangkalan di Manado, Alan, mengakui sering terjadi keterlambatan pasokan ke pangkalan.
Anggota DPRD Sulut, Edwin Eman, mengatakan, PT Pertamina sebaiknya mengantisipasi kelangkaan minyak tanah di daerah itu, mengingat bahan bakar tersebut merupakan kebutuhan pokok warga.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009