Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden dari PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi calon wakil presiden Prabowo Subianto mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai kurang konsisten dalam mengagendakan acara deklarasi kampanye damai terbuka Pemilu Presiden (Pilpres) 2009.

"Acara ini bagus tapi penjadwalannya tidak tegas," kata Megawati ketika mendapat giliran pertama menyampaikan sambutan pada acara deklarasi kampanye damai terbuka pilpres di Gedung Bhirawa komplek Bidakara Jakarta, Rabu malam.

Dalam kesempatan tersebut Megawati juga minta agar KPU dalam menyelenggarakan tugas dan tanggungjawab konstitusional yakni pelaksanaan pilpres tidak mudah diintervensi oleh kekuatan manapun.

Megawati maupun dua calon presiden lainnya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla diberikan kesempatan sambutan oleh KPU masing-masing 20 menit.

Dalam kesempatan yang singkat tersebut, tim kampanye Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro) menampilkan monolog Butet Kertaredjasa yang menampilkan humor segar seputar pilpres.

Kalimat-kalimatnya yang indah dan lucu membuat para undangan yang hadir menjadi tertawa.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009