Dalam kegiatan yang digelar di aula kantor KPU setempat, hanya perwakilan tim kampanye Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) yang hadir.
Acara dibuka dengan sambutan Ketua KPU Sumenep, Thoha Shamadi, yang intinya menginginkan pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum yang akan dilakukan tim kampanye, harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami berharap tim kampanye dan semua elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif. Kami juga minta barisan pendukung kandidat pemilu presiden, untuk siap kalah dan siap menang," katanya di Sumenep.
Dalam sambutannya, Thoha juga meminta jajarannya, mulai dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), untuk bersikap netral pada pelaksanaan pemilu presiden.
Setelah itu, acara deklarasi kampanye damai dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan tim kampanye yang hadir, yakni Yusuf Ismail dari tim kampanye SBY-Boediono dan Agus Irianto dari tim kampanye JK-Win.
Kemudian, anggota KPU Sumenep, Hidayat Andiyanto membacakan ikrar kampanye damai, yang diikuti oleh perwakilan dua tim kampanye.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Penwaslu) Sumenep, Bambang Hermanto, Kepala Satuan Intelkam Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Endri Prasetyo Utoro, dan pimpinan PPK se-Sumenep.
Sesuai tahapan pemilu presiden yang ditetapkan KPU Pusat, masa kampanye dalam bentuk rapat umum dimulai sejak 11 Juni hingga 4 Juli mendatang.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009