Pekanbaru (ANTARA News) - Warga Pekanbaru berinisial SM (56) yang dinyatakan diduga mengidap virus H1N1 yang selama ini dikenal flu babi dan sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, Rabu pagi diperbolehkan pulang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Dokter Penanggulangan Flu Babi RSUD Arifin Achmad, Dr Azizman Saad SpP.

Azizman menjelaskan, kondisi klinis pasien diduga (suspect) terus membaik dan tidak lagi mengalami demam sehingga pihak rumah sakit memperbolehkannya pulang.

Bahkan, izin pulang yang diberikan tanpa menunggu hasil uji sampel usap lendir hidung dan tenggorokan (SWAP) dari Departemen Kesehatan (Depkes).

Sebelumnya, SM dinyatakan suspect flu babi pada Senin (8/6), lalu dirawat di ruang perawatan khusus RSUD Arifin Achmad.

SM mengalami panas tinggi hingga 39 derajat celcius, namun hal itu terpantau saat dirinya menjalani pengecekan suhu badan di Bandara "Sultan Syarif Kasim II" Pekanbaru.

Menurut pengakuan keluarga pasien, mereka bepergian ke Malaka untuk menjalani pengobatan SM yang menderita penyakit tulang.

"Selain mengalami panas badan yang tinggi, dia (pasien) juga mengalami sesak napas," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009