Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Korupsi Politik Indonesian Coruption Watch (ICW), Fahmi Badoh mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI perlu meningkatkan kinerjanya setelah empat anggotanya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

"Saat ini kinerja DPR dinilai buruk oleh masyarakat, karena itu harus ditingkatkan," katanya di Jakarta, Rabu.

Menurut Fahmi, ke depannya, DPR perlu membuat mekanisme yang lebih baik agar tidak mengulang kesalahan yang sama lagi.

Namun, katanya, terungkapnya empat anggota DPR tersebut dinilai  terlambat karena seharusnya kasus tersebut dapat diungkap sejak lama.

Kasus tersebut terkait dugaan adanya aliran dana yang tidak semestinya saat pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia

"Lagipula, tersangka kasus tersebut disebutkan ada 41 orang, tetapi yang terungkap baru empat orang. Jadi penyelidikan itu belum selesai," katanya.

Ia menilai, kelemahan pada kasus ini adalah hanya orang-orang tertentu saja yang dapat diungkap sebagai tersangka

Padahal, katanya, dana yang diberikan tersebut mengalir ke beberapa anggota komisi lainnya, jadi seharusnya semua anggota DPR tersebut harus dapat diungkap.

"Jika tidak diperbaiki dari sekarang, terdapat kemungkinan korupsi akan terus terjadi pada periode ke depan," katanya.

Hal tersebut, tambahnya, terbukti dengan mulai terungkapnya kasus korupsi yang telah terjadi pada periode lalu.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009