Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kepala BNP2TKI (badan nasional penempatan dan perlindungan TKI) Jumhur Hidayat menjenguk Siti Hajar, seorang pembantu asal Garut, yang disiksa para oleh majikannya Hau Yuan Tyng, di rumah sakit Universitas Malaya, Rabu malam.
"Saya langsung terbang dari Manado ke Jakarta kemudian ke Kuala Lumpur terus langsung ke rumah sakit menjenguk Siti Hajar. Ini perintah presiden," kata Jumhur Hidayat, di rumah sakit Universitas Malaya, Selangor, Rabu.
Ia menjenguk Siti Hajar didampingi oleh atase tenaga kerja KBRI Kuala Lumpur Teguh H Cahyono. Tak lama kemudian, anggota komisi I DPR Happy Bone Zulkarnaen juga datang membesuk Siti Hajar.
"Kami akan memberikan keterangan pers besok di KBRI Kuala Lumpur bersama dengan Dubes Da`i Bachtiar," kata Jumhur setelah keluar dari kamar perawatan Siti Hajar.
Siti Hajar dirawat di rumah sakit Universitas Malaya sejak Senin (8/6) akibat disiksa dengan luka parah di kepala dan badannya akibat sering disiram air panas, dipukul dengan rotan dan benda tajam lainnya. Ia bukan hanya disiksa tapi tidak dibayar gajinya selama 34 bulan bekerja.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
hukum yg seberat2nya agar mejadi pelajaran berharga bagi org2 yg mebutuhkan pembantu agar g semena mena ama pembantu
bgmnpun pembantu jg mnusia bkn bintangiadap sekali org2 malaysia
pemerintah tlg tutyp aja PJTKI yg menyalurkan kerja kelamay
kasus ni udh bener2 keterlaluan bkn mnusia lagi tu majikan siti biadap org2 malaysia