Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary mengingatkan semua pihak untuk melaksanakan pemilu yang didasari rasa persaudaraan, persatuan, rasa berbangsa dan bertanah air.

"Mari kita tunjukkan pada masyarakat dunia, bahwa demokrasi berkembang dengan baik di Indonesia, bahwa rakyat yang berdaulat, rakyat yang menentukan pemimpin bangsa kita," katanya, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Deklarasi Pemilu Damai 2009, di Jakarta, Rabu malam.

Dalam acara deklarasi yang dihadiri tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden ini, Ketua KPU meminta semua pihak untuk bersama-sama menjaga pemilu agar terlaksana dengan aman, tertib, damai, jujur, dan adil.

Dengan demikian, kekhawatiran akan terjadi gesekan antar pendukung masing-masing pasangan capres dan cawapres dapat dihapuskan, termasuk kekhawatiran terjadinya kekerasan selama pemilu yang menyebabkan perpecahan.

"Karena itu, malam ini kita bersama saksikan ikrar deklarasi bahwa apa yang dikhawatirkan tidak terjadi, tidak hanya saat kampanye tetapi seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu," katanya.

Ia berharap pilpres 2009 mengukir sejarah sebagai pemilu yang bersih, baik, jujur, berkualitas serta menjadi kebanggaan anak cucu bangsa. Harapan tersebut dapat terwujud jika semua pihak memiliki tekad yang sama.

"Siapapun yang menang akan didukung semua pihak, siapapun yang belum berhasil akan tersenyum dan mengucapkan `selamat anda berhasil dan kami siap bersama anda di belakang anda`," kata Hafiz menyampaikan harapannya.

Dalam acara deklarasi ini, setiap pasangan capres dan cawapres diberikan kesempatan untuk mempertunjukkan kesenian dan berorasi. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota Deklarasi Pemilu Damai.

Deklarasi ini dihadiri oleh seluruh pasangan capres dan cawapres yaitu Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Acara deklarasi yang diselenggarakan di ruang Birawa, Bidakara, Jakarta, ini juga dihadiri oleh tim kampanye dan pendukung masing-masing pasangan calon.

Pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan calon wakil presiden Boediono tiba pertama kali di lokasi deklarasi pemilu damai yaitu sekitar pukul 18.50 WIB dan disambut oleh Ketua KPU dan anggota KPU lainnya.

Sekitar 10 menit kemudian, pasangan nomor urut satu Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto tiba di lokasi. Kemudian sekitar pukul 19.06 WIB pasangan capres-cawapres nomor urut tiga yakni Jusuf Kalla dan Wiranto tiba di tempat deklarasi.

Sebelum memasuki ruangan deklarasi, ketiga pasangan capres dan cawapres ini berada di ruang tunggu yang sama.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009