Jakarta (ANTARA) - Netflix melaporkan pertumbuhan pengguna baru yang naik pesat di saat para penonton kini sedang berdiam diri di rumah untuk melawan penyebaran virus corona, namun perusahaan itu memprediksi pertumbuhan pengguna akan melemah di paruh kedua 2020 jika perintah karantina telah dihapus.
Layanan streaming terbesar dunia itu mendapat 15,8 juta pengguna dalam tiga bulan pertama tahun ini, menambah jumlah pengguna global menjadi 182,9 juta pada akhir Maret.
Baca juga: Netflix tambah fitur kontrol orang tua untuk film
Baca juga: Netflix akan tayangkan 11 film Box Office Indonesia
Kendati demikian, Netflix memprediksi jumlah pengguna baru takkan sebanyak itu pada periode Juli hingga Desember dibandingkan tahun sebelumnya. Banyak orang yang dulu akan berlangganan kini sudah jadi pelanggan, kata eksekutif Netflix.
"Kami memprediksi penurunan pertumbuhan pengguna ketika perintah untuk berdiam diri telah dihapus," kata Netflix dalam surat kepada pemegang saham.
Netflix adalah salah satu perusahaan yang mendapat manfaat dari kebijakan berdiam diri di rumah pada Maret di tengah pandemi.
Beberapa serial baru yang ditayangkan Netflix diantaranya adalah dokumenter "Tiger King", reality show "Love is Blind" dan musim terbaru "Money Heist".
Netflix juga menyuguhkan film-film Indonesia seperti "Ada Apa dengan Cinta?", "Galih dan Ratna", "Gie", "Ayat-Ayat Cinta" hingga "Ngenest".
Baca juga: "Time to Hunt" siap tayang di Netflix Kamis ini
Baca juga: Film Indonesia menarik ditonton di Netflix saat #dirumahaja
Baca juga: Netflix gratiskan sejumlah konten dokumenter di YouTube
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020