Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan jatuhnya Ririk Setiawati (5,5) diketahui saat orangtua korban sedang membesuk saudaranya yang sakit dan dirawat di salah satu ruangan di lantai 3 RSUD Bendan.
Saat kejadian, ayah korban, Aswan (45) warga Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan tidak mengetahui anaknya lepas dari pengawasannya dan naik ke lantai 4.
Korban terjatuh dari lantai 4, dan diduga karena memanjat pagar tembok pemisah ruang gedung, dan terpeleset jatuh ke lantai dasar.
Terjatuhnya korban itu sempat menggegerkan pengunjung dan pasien di rumah sakit itu.
Pihak RSUD setempat segera memberikan pertolongan dan dibawa ke ruang perawatan.
Menurut ayah korban Aswan, saat itu ia dan istrinya bersama korban menengok saudaranya yang sedang sakit muntaber di rumah sakit tersebut.
"Saat itu kami menyuruh Ririk untuk mengambil minuman. Namun, setelah beberapa saat tidak kunjung kembali, kami langsung mencarinya," katanya.
Ia mengatakan dirinya baru menyadari musibah telah menimpa anak perempuannya itu, setelah melihat banyak kerumunan pengunjung di lantai bawah, dan petugas rumah sakit sedang mengevakuasi korban.
"Saat saya cari-cari kok tidak ada. Saya terkejut ketika dikabari ternyata Ririk terjatuh dari lantai 4," katanya.
Kapolsekta Pekalongan Barat AKP Sumarjo yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa memberikan keterangan.
"Saat ini kami sedang menyelidiki kejadian itu, sehingga belum bisa memberikan keterangan," katanya.
Sementara itu, pihak RSUD Bendan Kota Pekalongan tidak bersedia memberikan keterangan apa pun mengenai kondisi korban.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
