Washington, D.C., 9/6 (ANTARA) - Amerika Serikat akan memberikan bantuan sepuluh juta dolar AS untuk mendanai berbagai proyek pendidikan di Indonesia, termasuk untuk pendidikan tinggi.

Komitmen AS tersebut diumumkan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton usai melakukan pertemuan dengan Menlu Hassan Wirajuda di Gedung Deplu AS, Washington D.C., Senin.

"Hari ini kami umumkan bahwa kami sedang memperdalam kerjasama dan kami (AS, red) akan memberikan bantuan senilai 10 juta dolar untuk mendanai pendidikan tinggi bagi Indonesia sepanjang tahun ini," kata Hillary dalam jumpa pers bersama Hassan usai pertemuan mereka.

Menlu AS mengungkapkan bahwa bantuan senilai itu juga akan dialokasikan untuk mendanai proyek pengajaran bahasa Inggris serta upaya mendorong hubungan AS dengan Indonesia.

Ia juga mengatakan sejumlah pendidik dari AS pada musim panas ini akan berkunjung ke Indonesia untuk menggali kesempatan-kesempatan yang lebih luas dalam hal kerjasama antara kalangan universitas kedua negara.

Seperti halnya di AS, ujar Hillary, pendidikan menjadi kunci untuk memperluas kesempatan ekonomi di Indonesia dan memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan potensi mereka.

Hassan Wirajuda menyatakan terima kasih atas bantuan 10 juta dolar untuk program pendidikan yang diberikan AS kepada Indonesia.

Bantuan tersebut merupakan salah satu realisasi kerangka Kemitraan Menyeluruh yang dihasilkan dalam kunjungan Hillary Clinton ke Jakarta pada Februari 2009.

"Kami sepakat untuk mulai bekerja di berbagai bidang kerjasama yang produktif dalam kerangka pertukaran antar masyarakat dalam bidang pendidikan," kata Hassan dalam jumpa pers.

Menlu RI juga menyatakan pihaknya menyambut baik pernyataan yang dikeluarkan Presiden Barack Obama di Kairo baru-baru ini menyangkut hubungan antara AS dan dunia muslim.

"Indonesia bisa menjadi partner yang bagus dalam upaya AS untuk menggalang hubungan dengan dunia muslim,"

Sementara itu, ketika menjawab pertanyaan, Hillary mengatakan bahwa sebagai bagian dari kemitraan menyeluruh, AS dan Indonesia juga akan membicarakan kerjasama militer.

"Kita ingin adanya hubungan yang lebih dekat dengan Indonesia serta hubungan antara militer kedua negara," katanya.

Pada intinya, ujar Menlu AS, pemerintahan Obama ingin bekerja sama dengan Indonesia di berbagai isu, termasuk kesehatan, pendidikan, pertukaran budaya, militer dan ekonomi. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009