"Kita menyambut baik dan mengapresiasi kiprah musisi kita yang punya kepedulian tinggi terhadap kesuksesan pemilu," katanya, di Jakarta, Selasa, setelah peluncuran lagu "Ini Pemilu Kita-Saudara Kita Semua" di Media Center KPU.
Melalui lagu singkat yang dibuat dalam lima bahasa daerah yaitu Palembang, Jawa, Batak, Ambon, dan Betawi ini, Ketua KPU mengharapkan sosialisasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 dapat lebih menyentuh masyarakat dari berbagai tempat di Indonesia.
Menurut pencipta lagu tersebut Faizal Motik yang hadir dalam peluncuran lagu, tujuan pembuatan lagu dalam lima bahasa daerah yang berbeda ini adalah agar lebih dapat dihayati oleh masyarakat dari suku bangsa berbeda.
"Kita menginginkan agar lagu ini dapat dihayati oleh anak bangsa dalam bahasa sehari-hari yang akrab dan hangat," jelasnya.
Sejumlah artis ibu kota ikut ambil bagian dalam pembuatan lagu ini di antaranya adalah penyanyi senior Titiek Puspa, Elly Kasim, dan Koes Hendratmo. Selain itu juga melibatkan Sundari Sukoco, Heidi Yunus, Memes, Indi Barends, dan trio komedian Bajaj.
Selain berisikan ajakan untuk memilih, lagu tersebut juga mengandung pesan tentang cara penandaan surat suara yang sah yaitu satu kali saja.
Salah satu penyanyi senior yang terlibat dalam pembuatan lagu, Titiek Puspa mengaku tidak dibayar sepeser pun untuk menyanyikan lagu "Ini Pemilu Kita-Saudara Kita Semua".
"Karena ini untuk masyarakat. Kita ingin memberikan motivasi pada masyarakat," kata perempuan yang lahir pada November 1937 ini yang juga hadir dalam peluncuran lagu.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009