New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham Wall Street berakhir "mixed" (beragam) pada Selasa waktu setempat, karena kekhawatiran tentang meningkatnya suku bunga menghambat pemulihan ekonomi, menghentikan sementara pengaruh berita kenaikan dari sektor teknologi dan perbankan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 3,40 poin, atau 0,04 persen, menjadi 8.761,09 pada bel penutupan setelah sebuah sesi yang berubah-ubah terlihat berayun keluar-masuk wilayah positif.
Indeks komposit Nasdaq naik 17,73 poin, atau 0,96 persen, menjadi 1.860,13 dan indeks Standard & Poor`s 500 naik tipis 3,03 poin, atau 0,32 persen menjadi 942,17 pada penutupan pendahuluan.
Pasar bereaksi dingin terhadap keputusan departemen keuangan mengijinkan 10 bank utama AS untuk membayar kembali suntikkan modal pemerintah guna menstabilkan sistem finansial total 68 miliar dolar AS.
Para analis telah melihat ini sebagai sinyal harapan untuk sektor dan ekonomi, yang telah tergulung resesi sejak Desember 2007.
Pasar masih mengkhawatirkan tentang kenaikan imbal hasil (yield) obligasi yang dapat menempatkan tekanan pada suku bunga yang dipertahankan pada level hamoir nol untuk membantu memicu aktivitas ekonomi dan menghentakan ekonomi dari resesi berkepanjangan.
"Kenaikan yield obligasi telah menjadi sebuah duri di sisi kegairahan (bull) Wall Street," kata Joseph Hargett dari Schaeffer`s Investment Research.
"Terutama, banyak analis mengkhawatirkan bahwa kenaikan yield akan meningkatkan biaya pinjaman, selanjutnya akan menghambat setiap upaya pemulihan ekonomi," kata dia.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009