10 Bank AS Bayar Kembali Bantuan Pemerintah

Washington (ANTARA News/AFP) - Sepuluh bank utama AS telah disetujui untuk membayar kembali suntikkan modal pemerintah sebesar 68 miliar dolar yang dilakukan untuk menstabilkan sistem keuangan.

Departemen keuangan, tanpa menyebut nama spesifik bank, membuat pengumuman sehari setelah Federal Reserve mengatakan 10 bank diperintahkan untuk meningkatkan modal baru, menyusul "stress test" (uji ketahanan) untuk menopang keuangan mereka.

"Setelah konsultasi dengan pengawas utama perbankan dari masing-masing lembaga, departemen keuangan telah diberitahu bahwa mereka telah memenuhi syarat untuk menyelesaikan proses pembayaran," ujar sebuah pernyataan departemen keuangan.

"Jika perusahaan-perusahaan ini memilih untuk melakukannya, departemen keuangan akan menerima 68 miliar dolar AS dalam bentuk pembayaran kembali pinjaman."

Digabung dengan penbayaran kembali dari bank-bank kecil, departemen keuangan akan menerima sekitar 70 miliar dolar AS dalam pembayaran kembali berdasarkan Prognran Pembelian Modal (CPP) sebelumnya dikenal sebagai Program Bantuan Aset Bermasalah (TARP).

"Pembayaran kembali pinjaman ini merupakan sebuah pendorong tanda perbaikan keuangan, namun kami masih memiliki pekerjaan untuk dilakukan," kata Menteri Keuangan Treasury Timothy Geithner.

Beberapa bank berharap membayar kembali pinjaman kepada pemerintah pada akhir Juni.(*)