Dia lalu mengenang proses menyusui putra pertamanya, Anaku Askara Biru, yang penuh perjuangan dan perjuangan indah ini menurut dia akan terulang kembali pada anak keduanya.
"Sekarang aku masuk trimester ketiga. Aku cinta sama proses menyusui walau awalnya mengalami perjuangan dalam proses menyusui. Kayaknya proses indahnya akan terulang kembali," tutur dia dalam sesi tanya jawab bersama aktris Dian Sastrowardoyo secara virtual, Selasa.
Baca juga: Andien mulai latih anak bernegosiasi
Baca juga: Andien ketagihan bikin buku
Ibu menyusui, menurut Andien, perlu keras kepala (tidak menyerah) agar ASI-nya lancar dan bayi mendapatkan asupan ASI sesuai anjuran para ahli kesehatan. Di lain sisi, suami harus disiplin mendukung istri menyusui.
"Ibunya harus keras kepala, ayahnya juga, disiplin perlu banget saat menyusui. Semangat menyusui sampai dua tahun. Jangan pernah menyerah ngasih yang terbaik, yakin setiap ibu bisa menyusui," tutur Andien.
Selama hamil, Andien mengaku melakukan beberapa hal yang tiba-tiba dia lakukan secara rutin, yakni menulis jurnal perasaan dan mimpi tiap hari, menulis lima hal yang disyukuri setiap malam sebelum tidur.
Lalu, meditasi di pagi hari dan di malam hari, lebih banyak mengonsumsi makanan berbasis tanaman, melakukan briskwalking 6000 langkah per hari dan seminggu sekali menantang diri melakukan hal positif yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Baca juga: Single "Jendela Waktu," hiburan dari Andien di tengah pandemik
Baca juga: Andien buka konser "tribute" Ivo Nilakreshna
Baca juga: Andien sebut hutan kota penting untuk menjaga kewarasan warga
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
