Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menegaskan secara organisasi mereka berposisi netral pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2009.

"LDII sebagai lembaga tak terlibat dukung mendukung," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LDII Prasetyo Sunaryo di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, lanjut Prasetyo, LDII tidak akan mengerahkan warganya untuk mendukung pasangan capres-cawapres tertentu.  Namun, LDII siap memfasilitasi pasangan capres-cawapres untuk melakukan pendekatan ke warganya.

Untuk itu LDII akan mengundang pasangan capres-cawapres untuk hadir dan berdialog dengan peserta rapat pimpinan nasional LDII di Jakarta pada 10-11 Juni 2009.

"Agar konstituen bisa lebih mengenal," kata Prasetyo seraya menjelaskan rapimnas bakal diikuti 1.200 orang dari kepengurusan LDII di 33 provinsi, 38 kabupaten/kota serta pimpinan pesantren LDII.

"Rapimnas nanti tidak digunakan untuk dukung-mendukung. Kita akan ajak pasangan capres-cawapres mengevaluasi 10 tahun berjalannya reformasi," katanya.

Prasetyo mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan, LDII merasa nyaman berada di luar arena politik praktis, apalagi anggota LDII tersebar di banyak partai sehingga tidak mungkin mendukung salah satu kandidat. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009