Jakarta (ANTARA News/Reuters) - Orlando Magic telah menepis keraguan selama musim pertandingan dan akan melakukannya sekali lagi di Final NBA.

Orlando mengalahkan juara bertahan Boston Celtics dan tim yang favorit "Eastern Conference", Cleveland Cavaliers selama playoff meski kurang beruntung bermain di kandang.

Dengan posisi 2-0 di final setelah kalah di dua pertandingan pertama di Los Angeles, Magic menghadapi tugas yang lebih berat melawan Lakers, tetapi setidaknya mereka dapat bernafas lega yang akhirnya menjadi tuan rumah untuk memenangi pertandingan ketiga final NBA.

"Intinya kita mengetahui kita harus memenangi rangkaian pertandingan ini di LA, seperti yang telah kita lakukan di Boston dan Cleveland," kata pelatih Magic Stan Van Gundy seusai Lakers mengalahkan Magic dalam babak perpanjangan waktu, 101-96, Minggu (6/6).

"Dari segi mental seharusnya pertandingan ini sedikit lebih mudah dalam seri tersebut, karena kami menang di pertandingan pertama, intinya kami datang kesini untuk menyelesaikan dua pertandingan tapi gagal," katanya.

"Sekarang kita harus pulang dan bermain bagus disana," tambahnya.

Hanya tiga tim yang mampu bangkit dari kekalahan 0-2 yang telah memenangi final NBA, tetapi itu tiga tahun yang lalu, dimana Miami Heat menang empat kali berturut-turut setelah dua kali kalah dari Dallas Mavericks.

Pertandingan Selasa nanti setidaknya dapat menjamin dua kemenangan bagi Magic melawan Lakers dengan pertandingan empat dan lima akan diadakan di Orlando.

Pemain guard Magic, J.J. Reddick mengatakan "Kita tidak dapat mengandalkan ramainya dukungan penonton, dan mengandalkan asumsi bahwa kita berada di rumah, tapi kita akan bermain pertandingan ke tiga."

"Seperti yang telah kita perjuangkan malam ini, kita akan berjuang lebih keras lagi di pertandingan ketiga nanti." katanya.

"Jujur saja, Lakers akan bermain lebih baik, mereka akan meningkatkan permainan mereka, jadi kita harus lebih baik untuk bisa bertahan dalam pertandingan ini," tambahnya.

Pemain forward Orlando Rashard Lewis mengatakan, bermain dalam playoff tidak berbeda dengan hari-hari biasa di kantor.

"Ini bukan susuatu yang baru bagi kami," katanya. "Pertandingan selanjutnya sangat penting. kita harus menang. Anda sendiri pasti tidak akan mau ketinggalan tiga pertandingan berturut-turut." katanya.

"Kami telah menyaksikan filmnya, Tetapi kami adalah sebuah tim yang mampu bangkit kembali," tutup Lewis.
(*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009