Saham baru yang diterbitkan melalui penawaran saham terbatas IV itu sudah mendapatkan ijin prinsip dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) pada 5 Juni 2009 dan akan dicatatkan di papan utama.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Direktur Utama BLTA, Widiharja Tanudjaja, di Jakarta Selasa menyebutkan, BLTA telah mencatatkan sahamnya di bursa efek Singapura sejak 2006 yang waktu itu berjumlah 576,062 juta lembar.
Harga penawaran ditetapkan sebesar 0,40 dolar Singapura per saham.
Dalam penawaran umum terbatas IV, saham yang ditawarkan BLTA senilai Rp591,731 miliar dengan harga pelaksanaan Rp425 per lembar saham.
Dana yang dihasilkan dari aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk modal kerja.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009