Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 0,9 persen menjadi ditutup pada 22.827,01 poinBeijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, karena investor merealisasikan keuntungannya setelah menguat selama tiga hari berturut-turut, menyusul anjloknya harga minyak mentah AS menjadi negatif. Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 0,9 persen menjadi ditutup pada 22.827,01 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 1,08 persen lebih rendah pada 10.506,86 poin.
Baca juga: Bursa saham China dibuka melemah, dipicu investor ambil untung
Dikutip dari Xinhua, nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 649,3 miliar yuan (sekitar 91,77 miliar dolar AS), meningkat dari 617,29 miliar yuan (sekitar 87,36 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.
Jumlah saham merugi lebih banyak dari pada yang meraih untung, sebanyak 1,035 saham terhadap 421 saham di bursa Shanghai dan 1.464 saham terhadap 694 saham di bursa Shenzhen.
Saham-saham yang terkait dengan pusat data dan komputasi awan mencatat kinerja yang kuat, dengan Dr. Peng Telecom & Media Group Co, Ltd melihat kenaikan harga sahamnya pada batas harian 10 persen.
Perusahaan-perusahaan di industri baterai dan minuman keras memimpin kerugian.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 0,95 persen menjadi ditutup pada 2.023,94 poin.
Baca juga: Saham Tokyo turun tajam terseret anjloknya harga minyak mentah
Baca juga: Saham Hong Kong berakhir merosot dengan indeks HSI jatuh 2,20 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020