Chris John Belum Terima Gelar Super Champions

Semarang,(ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA Chris John sampai kini belum menerima gelar Super Champions dari World Boxing Association (WBA) meskipun yang bersangkutan sudah memertahankan gelarnya 11 kali tanpa putus.

"Sebenarnya pemberian gelar itu tinggal menunggu waktu saja. Kita tinggal mengirim surat ke WBA maka organisasi itu akan langsung mengirimkan utusannya untuk memberikan gelar pada Chris John," kata Asisten Manajer Herry`s Gym Toni Priatna ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Menurut dia, manajemen akan menyesuaikan pemberian gelar Super Champions saat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Adhyaksa Dault datang ke Los Angeles, Amerika Serikat.

Ia menjelaskan, Menegpora Adhyaksa Dault merencanakan untukmeninjau dan memberikan semangat kepada Chris John tanggal 23 atau 24 Juni 2009 yang akan bertarung melawan petinju tuan rumah Rocky Juarez di Staples Center Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Juni 2009.

"Jadi kita ingin pemberian gelar itu disaksikan langsung oleh pak Menteri," katanya menegaskan.

Ia menambahkan, pemberian gelar Super Champions ini seharusnya dilakukan saat konvensi WBA di Cartegana, Kolombia, 29 Maret hingga 2 April 2009 dan saat itu Chris John bertindak sebagai tamu kehormatan.

Tetapi akhirnya batal dan nantinya utusan dari WBA yang akan memberikan kepada petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, saat yang bersangkutan berada di Los Angeles untuk persiapan menghadapi tarung ulang atau "rematch" menghadapi Rocky Juarez.

Petinju dengan julukan The Dragon ini mendapat gelar Super Champions setelah berhasil mempertahankan gelarnya dalam 10 kali pertarungan tanpa putus. Pertarungan ke-10 dalam rangka memertahankan gelar yaitu saat menghadapi petinju Jepang Hiroyuki Enokidi Tokyo Jepang, 24 Oktober 2008.

Sampai kini suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati ini sudah 11 kali mempertahankan gelarnya dan terakhir saat bermain imbang 114-114 melawan Juarez di Texas, 28 Febuari 2009.

Dari 11 kali upaya memertahankan gelar tersebut lima di antaranya melalui pertarungan wajib atau "mandatory fight", yatu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), dan Hiroyuki Enoki (Jepang).

Kemudian enam kali melalui pertarungan pilihan atau "choice" melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Brouwn (Australia), Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), Renant Acosta (Kolombia), dan terakhir melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat).(*)