Pertamina menyiapkan penambahan fakultatif elpiji 3 kg untuk wilayah Solok Selatan sebanyak rata-rata 1.501 tabung per hari
Padang Aro (ANTARA) - PT Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak dan elpiji bersubsidi untuk Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tidak terganggu terkait bencana longsor yang terjadi di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sabtu (18/4).
"Untuk suplai BBM ke SPBU yang ada di Solok Selatan yang biasanya melalui Kabupaten Solok, kini melalui jalur Pesisir Selatan sehingga ada keterlambatan karena lebih jauh jarak," ujar Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo saat dikonfirmasi dari Padang Aro, Selasa.
Sementara untuk suplai elpiji 3 kilogram kepada dua agen elpiji di Solok Selatan yang regulernya dilayani SPPBE PT Lepan di Kota Solok, kini dialih suplai melalui SPPBE PT Statika Kota Padang.
Pertamina, katanya, juga menyiapkan penambahan fakultatif elpiji 3 kg untuk wilayah Solok Selatan sebanyak rata-rata 1.501 tabung per hari atau meningkat 56 persen dibanding rerata konsumsi normal sebesar 2.867 tabung per hari.
Kepala Satuan Lalu Lintas Solok Selatan AKP Dwi Yulianto menyebutkan dengan adanya longsor di Aia Dingin yang menimbun badan jalan nasional Solok-Solok Selatan, arus lalu lintas dari Solok Selatan dialihkan melalui Pesisir Selatan dan Dharmasraya.
"Kami sudah memasang pemberitahuan dan imbauan di daerah Balun, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, dan di perbatasan dengan Kerinci bahwa jalan sementara waktu dialihkan melalui Pesisir Selatan," ujarnya.
Sebelumnya Camat Lembah Gumanti, Zaitul Ikhlas menyebutkan pembersihan material yang longsor di Nagari Aie Dingin yang memutus akses jalan lintas Solok-Solok Selatan diperkirakan membutuhkan waktu lima hingga tujuh hari.
"Menurut teknis Dinas PU Propinsi pembersihan material longsor diperkirakan mencapai lima hingga tujuh hari dikarenakan tak hanya menutup akses jalan saja, namun longsor juga membuat badan jalan ikut tertimbun," katanya di Lembah Gumanti.
Longsor sepanjang 25 meter tersebut tidak hanya menutup jalan utama Solok-Solok Selatan, namun juga menyeret dua unit rumah penduduk.
Baca juga: Dua rumah warga Nagari Aie Dingin tertimbun akibat longsor
Baca juga: Warga Solok Selatan tertimbun di bekas tambang emas Belanda
Pewarta: Mario Sofia Nasution/Joko Nugroho
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020