Tangerang (ANTARA News) - Jansen Siregar (28) yang berpofesi sebagai sopir taxi terbujur kaku setelah dua kakinya ditembus peluru petugas Reskrim Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Pelaku ditembak setelah melakukan perampokan terhadap penumpang taxi yang dibawanya," ungkap Pjs Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, Aiptu Ariandi, di Tangerang, Senin.
Menurut Ariandi, korban perampokan yakni Dewi Zarita warga Jalan Medang Raya Kelapa Dua waktu itu naik taxi bernopol B2369AU di Jalan Raya Lippo Karawaci, Kota Tangerang, yang disopiri pelaku, berniat menuju RS Siloam, Minggu (7/6) pagi.
"Tidak tahunya korban diantar berputar-putar kemudian pelaku menerkam korban yang duduk dibelakang dibantu teman pelaku bernama Simanjuntak yang sebelumnya bersembunyi di bawah dashboard kiri mobil," beber Ariadi.
Diakui Ariadi, usai menaklukan korban pelaku kemudian meminta dompet Dewi dan meminta nomor PIN kartu anjungan tunai mandiri (ATM) BCA dan Bank Danamon.
"Jumlahnya puluhan juta yang berhasil diambil kedua pelaku, setelah menguras harta Dewi korban diberikan uang Rp50 ribu untuk ongkos pulang," ucap Ariandi.
Setelah melaporkan kepada aparat, sambung Ariandi, kedua pelaku dikejar, Jansen berhasil ditangkap di jembatan arah Perum Harapan Kita, Kelapa Dua, Senin pagi.
"Sementara teman pelaku Simanjuntak berhasil kabur," jelas Ariadi.
Jansen kepada ANTARA mengaku sudah melakukan perampokan untuk kedua kalinya. Kepada penyidik, ia mengaku terpaksa berbuat itu karena setoran kepada bosnya hari itu tidak cukup.
"Sehari saya harus menyetor Rp250 ribu, saya bingung bagaimana menomboknya akhirnya saya merampok penumpang taxi," tandas sopir taxi `tembak` ini.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009