Hadirnya toko tani atau pasar tani ini fungsinya adalah sebagai penyeimbang agar harga dapat terjaga, dan berjalan normal

Makassar (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak masyarakat membeli kebutuhan pokok di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) sehingga mengakibatkan kenaikan harga pangan di pasaran.

"Hadirnya toko tani atau pasar tani ini fungsinya adalah sebagai penyeimbang agar harga dapat terjaga, dan berjalan normal," kata Syahrul saat mengunjungi TTIC, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Jalan Dr Ratulangi Makassar, Selasa.

Menurut dia, hadirnya TTIC merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk memberikan kemudahan pembeli mendapatkan 11 komoditas bahan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat, lebih murah dan berkualitas dibandingkan harga di pasaran.

“Kami sudah bekerja sama dengan angkutan online. Ibu-ibu yang ada di rumah tinggal menggunakan aplikasinya, belanja aman dari rumah seperti instruksi Presiden Joko Widodo. Tapi kalau belanja langsung di TTIC, tentu wajib menjaga protokol kesehatan," paparnya.

Mantan Gubenur Sulsel dua priode ini juga mengingatkan kepada pengunjung yang berbelanja untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menjaga jarak dan paling penting menggunakan masker.

"Selamat berbelanja, jangan lupa jaraknya dijaga jangan terlalu dekat-dekatan. Sesampainya di rumah nanti langsung cuci tangan," ujar mantan Bupati Gowa itu menyarankan.

Ketersediaan sayur, beras dan bahan pangan untuk Ramadhan dan lebaran, kata dia, lebih dari cukup. Syahrul berharap masyarakat tidak perlu khawatir dan panik secara berlebihan.

Salah seorang pembeli, Helda Desrianti, yang berdomisili di Jalan Cendrawasih itu mengatakan puas berbelanja di TTIC, selain murah, kebutuhan pangan yang diperlukan juga tersedia di sana.

"Kualitas sayurannya bagus dan segar. Harga memang lebih murah tapi ada juga beberapa yang hampir sama," katanya.

Sementara mitra usaha TTIC Makassar, Syahril, menuturkan bahwa sayuran yang dia jual ke toko tersebut langsung didatangkan dari Malino, Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Enrekang.

"Saya belum sampai dua bulan sebagai mitra. Alhamdulillah, respon masyarakat sekitar sini sangat tinggi. Dan setiap hari ramai dikunjungi pembeli," tuturnya.

Mentan SYL juga sempat berbincang dengan masyarakat yang datang sekaligus minta dukungan untuk pembangunan pertanian ke depan.

"Kita mohon dukungan dari bapak dan ibu semua. Ke depan, pasca COVID-19 ini ada tantangan yang mesti kita hadapi, yaitu kekeringan. Mohon doa-nya. Kita sudah siapkan irigasi, embung, pompa air. Mudah-mudahan atas izin Allah SWT, kita semua dapat melewatinya dengan baik," tambahnya.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020