Amlapura, Bali (ANTARA News) - Seorang residivis yang ditahan di LP Karangasem, Bali, Minggu sekitar pukul 22.30 WITA, melarikan diri melalui atap bangunan lembaga pemasyarakatan.
Petugas LP Karangasem masih mengejar tahanan penghuni sel nor 4 yang bernama I Kadek Supartika alias Ucil itu.
Menurut Kepala LP Karangasem, I Gusti Ngurah Wiratma, Senin residivis yang sudah 14 kali keluar masuk tahanan ini diketahui kabur setelah sipir melakukan pemeriksaan rutin.
Setelah mendapat laporan dari anak buahnya tentang kaburnya tahanan, malam itu juga Wiratma bersama sejumlah anak buahnya yang terbagi dalam empat tim, langsung melakukan pengejaran.
Setelah menyisir sejumlah tempat, tim yang dipimpinnya itu sempat menemukan tempat persembunyian Ucil di satu pengepul barang rongsokan di Subagan.
Namun, diduga mengetahui kedagangan petugas, Ucil pun melarikan diri melewati area persawahan.
"Ucil melarikan diri setelah berhasil keluar melalui lubang loster di atas pintu sel tikus (sel kecil) selebar satu jengkal, dan terlihat mustahil dilewati," katanya.
Berhasil keluar dari sel tikus, kata Wiratma, Ucil kemudian diperkirakan memanjat tembok yang berada di sebelah kiri ruang tahanan khusus itu, dan menjebol plafon di atas tembok tersebut.
Residivis kawakan ini beberapa kali pernah kabur dari tahanan, antara lain pernah kabur dari LP Singaraja dan akhirnya ditangkap di Kawasan Kuta, Kabupaten Badung, berkat bantuan pacarnya.
Setelah ditangkap, kata Wiratma, dia dikembalikan lagi ke LP Singaraja. "Namun baru beberapa hari menghirup udara bebas dari LP Singaraja, pria berperawakan kecil ini kembali dijebloskan ke LP Karangasem setelah terlibat aksi pencurian di Subagan, Karangasem," katanya.
Setelah bebas dari LP Karangasem, tiga hari kemudian residivis kawakan ini kembali melakukan aksi pencurian di daerah yang sama, Subagan, yang membuat pelaku kembali masuk sel tahanan lembaga pemasyarakatan.
Di dalam sel, katanya, Ucil juga membuat keributan dengan kelompok Kubu, narapidana lain, hingga akhirnya sipir mengisolasi dia di dalam sel tikus. "Dari sel tahanan khusus inilah Ucil melarikan diri," kata Wiratma.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009