Gorontalo (ANTARA) - Warga yang didiagnosa positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo bertambah tiga orang dan seorang meninggal dunia.

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Triyanto Bialangi saat konferensi pers di Dinas Kesehatan, Selasa mengatakan dengan demikian total PDP positif daerah itu 7 orang.

Baca juga: Mahasiswa UIN Aceh asal Malaysia positif corona diduga saat perjalanan

“Yang positif tadinya empat sekarang menjadi tujuh. Yang sembuh tetap nol yang meninggal satu orang," ungkapnya.

Keempat pasien pertama dalam keadaan sehat, namun pasien 05 telah meninggal dunia Selasa (21/4) pukul 08.00 WITA.

Baca juga: Positif COVID-19 NTB melonjak drastis 21 orang jadi 93 kasus

Pasien 05 berinisial HM (60) dan pasien 06 berinsial FL, merupakan suami istri warga Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.

Keduanya diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Kalimantan dengan Kapal Sabuk Nusantara awal April 2020.

Baca juga: Jadi 23 orang, pasien positif COVID-19 di Tarakan ada dua tambahan

“Mereka bertiga dengan anaknya, namun anaknya di rapid dan swab hasilnya negatif. Mereka turun dari kapal motor SN kemudian mengeluh sesak batuk, pilek, sakit kepala, kemudian dirujuk dan mendapat perawatan di RS Aloei Saboe. Tapi hari ini jam 8 pagi pasien 05 menghembuskan nafas terakhir,” jelasnya.

Sementara pasien 07 laki-laki berinisial OL (51) warga Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi.

Pasien 07 dirujuk dari Rumah Sakit Otanaha dengan keluhan batuk dan demam.

Ia mempunyai riwayat perjalanan dari Lombok, Makassar, Bajo dan Ternate.

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020