Tangerang, (ANTARA News) - Degradasi sudah di depan mata bagi tim Persita Tangerang, Banten karena pertandingan terakhir menghadapi Persik Kediri pada kompetisi Liga Super 2008-2009 tidak dapat menyelamatkan tim ini untuk tetap berlaga di kompetisi berikutnya.
"Sudah dapat dipastikan kami akan tersingkir pada kompetisi Liga Super tahun mendatang, karena pertandingan terakhir lawan Persik tidak membawa harapan meski pun menang, "kata pelatih Persita, Zainal Abidin, Senin. Posisi Persita di ujung tanduk.
Pada pertandingan terakhir melawan Persik di Kediri Rabu (10/6) tidak mempengaruhi kedudukan tim Persita sehingga dapat dipastikan terdegradasi.
Sebelumnya, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu memiliki harapan jika unggul ketika bertemu Arema Malang Sabtu (6/6), namun hasilnya malahan mengecewakan karena tuan rumah mampu mengumpulkan poin dengan skor 4-1.
Sedangkan dari 33 kali bertanding, Persita hanya mampu mengoleksi 28 poin, penyebab kekalahan karena tim berseragam serba ungu itu tidak memiliki markas sehingga setiap kali pertandingan harus berpindah tempat.
Sementara itu, Menejer Persita, H. Andi Mulyadi mengatakan pihaknya pasrah atas kekalahan menghadapi Arema sehingga tim tidak mampu naik peringkat dan akhirnya tersingkir ke papan bawah.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009