Kata-kata menakutkan, tersandra tidak boleh, beri hal-hal yang positif kepada pasien dan hal ini terbukti
Jayapura (ANTARA) - Tujuh pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Papua dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
"Hari ini, tujuh pasien terpapar COVID-19 yang masuk dan dirawat di RSUD Jayapura pada dua minggu lalu, semuanya sembuh. Tujuh pasien positif corona ini dinyatakan sehat dan sembuh total dan boleh pulang," kata Direktur RSUD Jayapura drg Aloysius Giyai di Jayapura, Selasa.
Baca juga: Pasien 01 Provinsi Jambi dinyatakan sembuh dan bisa pulang
Pihak manajemen RSUD Jayapura sudah memulangkan tujuh pasien ini pada Senin (20/4) siang.
Menurut dia, ada delapan orang yang sembuh namun masih tersisa satu orang, tiga hari lalu satu orang itu sudah negatif namun setelah dikonfirmasi kembali lagi masih positif sehingga belum bisa dipulangkan.
Baca juga: RSPI pulangkan lagi satu pasien sembuh COVID-19
"Jadi, kami coba ambil slot lagi untuk dikonfirmasi guna memastikan lagi apakah satu pasien ini masih positif atau negatif. Pasien itu kondisinya sehat, tidak parah," ujarnya.
"Pasien positif yang dirawat di RSUD Jayapura ini delapan positif corona dan dua orang masuk kategori PDP," ujarnya.
Baca juga: Pertambahan kasus baru COVID-19 menurun, pasien sembuh jadi 747 orang
Tujuh pasien ini, kata dia, awal masuk memang mereka sangat parah dan memang dipasang oksigen, tetapi setelah ditangani beberapa hari kemudian membaik dan sembuh.
Menurut dia, sebenarnya pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Jayapura sampai sembuh sebanyak 11 orang, minggu lalu tiga orang sudah dipulangkan, tiga pasien itu dua pasien masuk status pasien dalam pemantauan (PDP) dan satu positif corona.
"Saya memberikan apresiasi kepada tim medis dan perawat yang merawat mereka. Sungguh nyata mereka kerja 24 jam di ruang isolasi, membangun komunikasi yang baik, instruksi saya sebagai pimpinan mereka menjakankannya dengan sungguh-sungguh," katanya.
Aloysius mengajak para medis melayani dengan hati, mari bangun komunikasi yang baik dengan pasien yang dinyatakan positif virus corona, hindari kata-kata sandra bagi pasien, apalagi stigma apalagi menakutkan.
"Kata-kata menakutkan, tersandra tidak boleh, beri hal-hal yang positif kepada pasien dan hal ini terbukti," tambah dia.
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020